Sosialisasi, Koordinasi dan Sinkronisasi, Tim Kartu Petani Berjaya Undang Komisi II DPRD Lampung
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui
Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung
melakukan Sosialisasi, Koordinasi dan
Sinkronisasi Program Kartu Petani Berjaya bersama Komisi II DPRD Provinsi
Lampung, di Begadang Resto, Senin (6/6).
Hadir dalam
kegiatan, perwakilan Komisi II DPRD
Provinsi Lampung diantaranya Made Bagiasa, Lesty Putri Utami, Supriadi Hamzah,
Hanifah, Khadafi Azwar, Heni Susilo,
Junianto, Darwin, Asep Makmur, Kadis
Kominfotik Provinsi Lampung, Karo Perekonomian.
Kegiatan
digelar untuk memberikan pemahaman dan informasi terkait program Kartu Petani
Berjaya yang telah digulirkan oleh Pemprov Lampung kepada Komisi II DPRD
Provinsi Lampung yang membidangi
perekonomian dan merupakan Mitra kerja yang perlu mendalami permasalahan
tersebut.
Pertemuan ini
menjadi pertemuan yang strategis dimana Pemerintah provinsi Lampung
menyampaikan secara gamblang mengenai program kartu Petani Berjaya yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Lampung.
Di dalam
kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, menjelaskan bahwa
Gubernur menginisiasi Program e-KPB guna menjawab persoalan petani, antara lain
distribusi pupuk, benih, permodalan, asuransi dan lainnya untuk memudahkan dan
mencapai kesejahteraan petani.
Kusnardi
kemudian memaparkan berbagai manfaat yang diperoleh dengan menjadi anggota
e-KPB, layanan e-KPB, serta target implementasi e-KPB di tahun 2022.
"KPB
sudah ada di tiap Kabupaten, namun masih perlu kita dorong," kata
Kusnardi.
Selanjutnya,
Syopiansyah mewakili Tim Task Force e-KPB menjelaskan terkait transformasi
digital, arah kebijakan pengembangan e-KPB, model kelembagaan dan layanan
e-KPB, serta arsitektur layanan dan keamanan data.
Beberapa hal
pokok serta usulan dan saran oleh anggota Komisi II, tercetus didalam Rapat
yang dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Lampung dan Komisi II DPRD
Provinsi Lampung, terkait Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kartu Petani
Berjaya, di Begadang Resto, Senin (6/6).
Supriadi
Hamzah menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi harus terus didengungkan dan
tidak hanyak mengandalkan Dinas Pertanian saja.
DPRD Provinsi
Lampung melalui Komisi II memiliki konstituen dan mempunyai peran untuk
mensosialisasikan program KPB kepada para petani untuk kepentingan masyarakat
Lampung.
"Komisi
II mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut menyukseskan program KPB
ini," kata Supriadi Hamzah.
Sementara
itu, anggota Komisi II lainnya, Junianto mengusulkan agar setiap penyuluh
diberikan reward & punishment, sebab menurutnya, penyuluh merupakan ujung
tombak sosialisasi program KPB
Sedangkan
Hanifah merasakan bahwa KPB belum menyentuh masyarakat secara keseluruhan.
Hanifah menyebutkan bahwa di daerah Dapilnya, belum seluruh petani memiliki
kartu KPB.
"Kami
dari Komisi II siap membantu dan mengawal agar setiap petani yang belum
memiliki kartu dan berhak, bisa memiliki serta meningkatkan keikutsertaan
petani untuk menjadi anggota KPB," kata Hanifah.
Di akhir,
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami menyimpulkan bahwa
masih kurang optimalnya sosialisasi KPB. Untuk itu, Lesti berharap agar di
setiap kegiatan Program Sosialisasi KPB, supaya turut mengajak dan
mengikutsertakan anggota Komisi II. (ida/kominfotik)


Comments