Ridho Naik Vespa Tua Sentuh Hati Scooteris Lampung
Oleh Herman Batin Mangku *)
OTENTIK. Penyemplak Vespa tua menarik perhatian para scooteris di Lapangan Korpri, Kota Bandarlampung, Minggu siang yang sangat terik (29/4/2018). Ternyata, dia orang nomor satu Lampung : Gubernur Ridho Ficardo.
Berkaos putih lengan pendek, gubernur yang sedang cuti menjelang Pilgub Lampung, 27 Juni 2018, menjajal Vespa Super Sprint (SS) 90 cc warna merah buatan tahun '66-an. "Treng teng teng", mesin dua tak telah memuncahkan kegembiran para scooteris Lampung.
"Baru kali ini, seorang gubernur respect terhadap penggemar Vespa tua," ujar Ir. Hazairin, sesepuh Vespa Owner Club (VOC) Lampung.
Iin, panggilannya, bersama scooteris senior lainnya menemani gubernur muda tersebut dalam acara "Vespa Word Days 2018".
Syech Hud Ismail dari Bikers Subuhan ikut terharu. "Baru ini ada pemimpin mengerti hati kami para pecinta Vespa," ujar senior Scooter Owner Group (SOG) Lampung itu terharu melihat pemimpinnya berbaur Tanpa protokoler dengan para scooteris.
Ridho gemar sepeda motor. Dia masih merawat sepeda motor sportnya sejak mahasiswa. Gubernur Lampung periode 2014-2019 ini dekat dengan penggemar sepeda motor klasik yang bernaung di Motor Antique Club Indonesia . (MACI) Lampung dan Harley Davidson Club Lampung (HDCI).
Sudah dua tahun terakhir ini, Ridho hadir pada Krakatoa Bike Week, event kolaborasi MACI Lampung, HDCI Lampung, dan Med Elephant Lampung dalam rangka mengajak para biker berbagai provinsi menjajal aspal Lampung. Ridho berharap Lampung jadi destinasi wisata touring sepeda motor.
Kali ini, dia menyapa dua ratus lebih penggemar Vespa yang berkumpul dalam rangka memeringati 72 tahunnya Vespa menggelinding di dunia. Scooter buatan Italia itu hasil perancang pesawat tempur, Corradino Ascanio, paska-PD II, tahun 1946.
Vespa yang disemplak Ridho Ficardo termasuk langka. Meski Vespa tua, harganya Rp50 juta lebih. Selain vespa tersebut, dua ratusan vespa buatan tahun '61 hingga Vespa produksi baru tahun 2017 berjajar rapih sekeliling lapangan.
Di balik hobi sepeda motor, ada semangat persaudaraan antarpenggemarnya tanpa membedakan suku, agama, ras, bahkan politik. Persaudaraan itu yang menjadi pengikat NKRI. Ridho hanya hadir menengok para scooteris Lampung, tak ada pesan atau pidato politik. Namun, para scooteris merasa telah disentuh hatinya.
Sebelum acara dimulai, ratusan penggemar Vespa "rolling thunder" menikmati Kota Bandarlampung pada hari Minggu mulai dari depan Rumah Dinas Gubernur Lampung Mahan Agung hingga Lapangan Korpri, pukul 10.10 WIB. Banyak scooteris yang mengajak keluarga.
"Lewat kegemaran Vespa, kita rawat perdamaian dunia, " kata Iin.
Koordinator acara, Hendra dari Dins Motor Club (DMC) mengatakan, peringatan kelahiran Vespa pada 23 April 2018 dirayakan para penggemar Vespa seluruh dunia. Acara puncaknya di Inggris, Juni 2018.
*) Sekretaris Motor Antique Club Lampung
Comments