Gubernur Arinal Lantik 3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 25 Administrator dan 37 Pejabat Pengawas
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
melantik dan mengambil sumpah jabatan tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung di Balai Keratun Lt. 3, Komplek Kantor
Gubernur Lampung, Kamis (16/6/2022).
Selain itu,
Gubernur juga melantik 25 orang Pejabat Administrator dan 37 orang Pejabat
Pengawas.
Pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yaitu Zainal Abidin yang sebelumnya
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Provinsi Lampung kini menjabat sebagai
Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Selanjutnya,
Syaiful Dermawan yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi, Keuangan
dan Pembangunan kini menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan,
Hukum dan Politik.
Dan Emilia Kusumawati
yang sebelumnya Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung kini menjabat sebagai
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.
"Selamat
kepada yang baru saja dilantik. Saya percaya bahwa saudara akan mampu
melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang telah diamanahkan," ujar Arinal.
Arinal
menekankan kepada pejabat yang dilantik agar mampu menjadi ASN yang Berakhlak,
selalu menjaga integritas dan hindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Jadilah
seorang pemimpin yang menjadi figur sebagai teladan," katanya.
Arinal
mengatakan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dituntut untuk mampu mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan, dan peran serta masyarakat.
"Serta
peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan, dan kekhasan," ujarnya.
Ia mendorong
jajaran Pemerintah Provinsi Lampung juga harus bisa menguasai teknologi,
mengikuti tuntutan dan perubahan zaman dan turun langsung dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
"Seorang
pemimpin harus aktif membangun sinergi lintas sektor," katanya.
Menurutnya,
ASN harus bisa menjadi kaum profesional yang cerdas, dalam mewujudkan SMART
ASN.
"Melalui
adaptasi terhadap teknologi agar kinerja pelayanan lebih cepat, akurat, dan
efisien," ujarnya.(ida/adpim)


Comments