Urutan ke-14, Provinsi Lampung Menjauh dari 10 Provinsi Angka Kemiskinan Tertinggi
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Provinsi Lampung menempati urutan
ke-14 angka kemiskinan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yakni 11,67
persen.
Dengan jumlah
persentase angka kemiskinan tersebut, Provinsi Lampung makin menjauh dari dari
Peringkat ke-10 Provinsi Angka Kemiskinan tertinggi.
Data resmi
yang rilis BPS, pada bulan September
2021, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan
di bawah Garis Kemiskinan) di Lampung mencapai 1,01 juta orang (11,67 persen),
turun sebesar 76,9 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2021 yang
sebesar 1,08 juta orang (12,62 persen).
Persentase
penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 adalah sebesar 8,50
persen atau turun 0,79 poin dibandingkan Maret 2021 yang sebesar 9,29 persen.
Sementara
persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2021 sebesar
13,18 persen atau mengalami penurunan 1 poin jika dibandingkan Maret 2021 yang
sebesar 14,18 persen.
Selama
periode Maret-September 2021, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun
sebanyak 18,12 ribu orang (dari 254,60 ribu orang pada Maret 2021 menjadi
236,48 ribu orang pada September 2021), sementara di daerah perdesaan turun
sebanyak 58,79 ribu orang (dari 829,33 ribu orang pada Maret 2021 menjadi
770,54 ribu orang pada September 2021). Sumber : BPS Provinsi Lampung
Peringkat
tersebut melonjak sangat cepat, karena pada semester satu tahun 2019 angka
kemiskinan di Lampung menempati urutan ke 11 dengan persentase 12,62 persen.
Lalu semester dua menjadi 12,3 dengan peringkat yang sama.
Kemudian,
semester 1 tahun 2020 angka kemiskinan Lampung mencapai 12,34 persen, lagi-lagi
masih menempati urutan ke 11.
Pada semester
dua tahun 2019, Provinsi Lampung turun
ke urutan 12 dengan angka kemiskinan 12,76 persen.
Kondisi itu
terus membaik pada semester satu tahun 2021 angka kemiskinan di Lampung turun
lagi menjadi 12,62 persen. Meskipun
masih diperingkat 12.
Pada semester
dua, angka kemiskinan kembali turun menjadi 11,67 persen dengan peringkat
melonjak cukup baik ke-14.
Berikut
urutan provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi:
1. Papua
27,38 persen
2. Papua
Barat 21, 82 persen
3. Nusa
Tenggara Timur 20,44 persen
4. Maluku
16,3 persen
5. Aceh 15,53
persen
6. Gorontalo
15,41persen
7. Bengkulu
14,43 persen
8. Nusa
Tenggara Barat 13,83 persen
9. Sumatera
Selatan 12,79 persen
10. Sulawesi
Tengah 12,18 persen
11. DIY 11,91
persen
12. Sulawesi
Barat 11,85 persen
13. Sulawesi
Tenggara 11,74 persen
14. Lampung
11,67 persen
(ida/kominfotik)
Comments