Pemkab Lampung Selatan bakal Kembangkan Beras Biofortivikasi dengan Varietas Unggul Padi
OTENTIK (LAMSEL) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan bakal
mengembangkan beras Biofortivikasi dengan varietas unggul padi Inpari IR Nutri
Zinc.
Bupati
Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, itu dilakukan untuk memastikan
tersedianya ketahanan pangan daerah dalam pencegahan stunting. Dilain sisi,
juga bisa membantu daerah lain yang menjadi lokus permasalahan stunting.Beras
stunting, ini bisa menjadi sumber PAD kita bisa menyuplai saudara saudara kita,
kalau memang beras kita surplus. Kita juga ada petani milenial, lahan kita ada.
Karena kebetulan sawah kita sudah mulai berkurang, kalau ladang kita bisa ubah
jadi sawah ini bagus,” kata Nanang saat menerima audiensi Kepala Balai Pengkajian dan
Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Lampung Dr Jekvy Hendra, Senin (4/7/2022).
Hal tersebut
juga didukung dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dimiliki oleh Lampung Selatan. Sehingga, kata Nanang, harus bisa dimanfaatkan
dengan sebaik mungkin oleh pemerintah daerah.
“Benih padi
tersebut didapat dari bantuan BPTP Provinsi Lampung,” kata Nanang.
Kemudian,
selain memanfaatkan hasil produksi, lanjut Nanang, pihaknya juga akan membuka wisata
pengembangan pertanian agar bisa menjadi pusat percontohan bagi masyarakat,
sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepannya.Hal tersebut juga
didukung dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dimiliki oleh Lampung Selatan. Sehingga, kata Nanang, harus bisa dimanfaatkan
dengan sebaik mungkin oleh pemerintah daerah.
“Benih padi
tersebut didapat dari bantuan BPTP Provinsi Lampung,” kata Nanang.
Kemudian,
selain memanfaatkan hasil produksi, lanjut Nanang, pihaknya juga akan membuka
wisata pengembangan pertanian agar bisa menjadi pusat percontohan bagi
masyarakat, sekaligus menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepannya.Kita
menjadi tempat wisata pertanian, peternakan, mulai pendataan aset, kita
kolaborasi, kerjasama untuk wisata di Lampung Selatan. Harus smart, cepat,
sekarang ini yang kita hadapi adalah kecepatan, saya akan tindaklanjuti,”
ujarnya.
Sementara,
Jekvy Hendra menjelaskan, beras dengan kandungan zinc tinggi bisa menjadi salah
satu upaya dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan bayi, sehingga dapat mencegah
adanya permasalahan stunting sejak dini.Agar tepat sasaran, Jekvy juga
menyarankan agar perangkat daerah seperti Dinas Tanaman Pangan, Holtikutra dan
Perkebunan serta Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(PMD), dapat bekerjasama dengan baik.
“Ini bisa mengatasi permasalahan stunting,
alhamdulillah sekarang ada beras dengan nutri zink nya tinggi sekali. Kami BPTP
berkewajiban untuk menyediakan kebutuhan benih beras nutri zink, kandungan beras
yang dihasilkan untuk ibu hamil, masa bayi dan selanjutnya. Saya harap ada
kerjasama antara Dinas kesehatan dan Dinas PMD untuk program ini,”
ungkapnya.Jekvy Hendra menjelaskan, BPTP Provinsi Lampung memiliki program pada
sektor pertanian, yaitu bantuan bibit beras Inpari Nutri Zinc yang akan
diberikan kepada seluruh desa se-Kabupaten Lampung Selatan.
Jekvy
berharap, benih padi varietas Inpari IR Nutri Zinc ini dapat dikembangkan
dengan baik di Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, dirinya juga menyatakan BPTP
Provinsi Lampung siap untuk membantu pemerintah daerah pada sektor pertanian. (syamsu)
Comments