Pencuri Sepeda Motor Babak Belur Dihakimi Massa
OTENTIK (PRINGSEWU) – Seorang pria paruh baya babak belur
dihakimi massa, usai kepergok mencuri sepeda motor di rumah warga di Pekon
Tegalsari, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung, Rabu (6/7/2022) malam.
Kapolsek
Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar, SH mengatakan, pelaku ditangkap karena
tersesat saat melarikan diri. Tepatnya di area persawahan Desa Pujorahayu
Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran pada Rabu malam sekira pukul 20.00
Wib.
Pelaku
diketahui bernama Supriyanto (51) asal Kelurahan Kuripan Kecamatan Watu Malang
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dari
tangannya polisi menyita motor Honda Beat No.Pol BE 6159 UO milik korban Supriyanto (61) yang diketahui hilang
dicuri saat ditinggal sholat isya di mushola dekat rumahnya.
Akibat
dihakimi warga, pelaku mengalami luka cukup parah di bagian kepala, wajah, dan
kakinya. Beruntung, polisi cepat datang dan melakukan evakuasi, sehingga nyawanya
berhasil diselamatkan.
"Benar,
tadi malam sekira pukul 8 malam, polisi dibantu warga telah berhasil
mengamankan seorang pelaku curanmor berinisial SY,"ujarnya mewakili
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, S.IK, M.IK pada Kamis (7/7/22) siang
Lantaran
mengalami luka cukup parah sehabis di amuk massa, kata Kapolsek meneruskan,
polisi langsung membawa pelaku ke salah satu rumah sakit guna menjalani
perobatan.
"Pelaku
saat ini sudah diamankan pihak kepolisan dan sedang menjalani perobatan di
Rumah Sakit,"sambungnya
Diungkapkan
Kapolsek, Selain sepeda motor polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti
lain. Diantaranya 1 buah tas Selempang yang berisi 1 buah linggis, 1 buah obeng
dan 1 buah kunci L yang ujungnya sudah dipipihkan.
"Alat-alat
tersebut diduga digunakan pelaku saat membobol rumah dan sepeda motor milik
korban,"ungkapnya
Kapolsek
menambahkan, dari hasil interogasi, pelaku mengaku baru satu Minggu berada
diwilayah Lampung. Dirinya nekat ikut mencuri sepeda motor setelah diajak oleh
seorang kenalannya yang saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Pengakuan
sementara ikut mencuri karena diajak teman, namun kebenaran dan motifnya masih
terus kami dalami,"tandasnya.
Sementara
korban, Supriyanto mengaku tau bahwa sepeda motor miliknya hilang dicuri
sepulang dari sholat isya di mushola dekat rumahnya.
Supriyanto
yang hanya tinggal sendirian mengaku sebelum pergi sholat, telah memarkirkan
sepeda motor miliknya di ruang belakang rumahnya dan menaruh kunci kontak
diatas kulkas, dan juga mengunci seluruh pintu dan jendela rumah.
"Namun
saat saya pulang saya lihat sepeda motor saya sudah tidak ada dan juga pintu
belakang sudah terbuka, lalu saya meminta tolong warga sekitar untuk membantu
mencarinya,"tuturnya
Dan
alhamdulilhah, katanya melanjutkan, "tidak berselang lama, saya dapat
informasi bahwa sepeda motor milik saya diketemukan dan pelakunya juga sudah
berhasil ditangkap," tandasnya. (ida/rls)
Comments