Berita Hangat

Peringatan Nuzulul Qur'an dan Bukber di Rumah Dinas Bupati

OTENTIK (LAMBAR)– Buka puasa bersama dan peringatan nuzulul qur’an 1439 H. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di kediaman Rumah Dinas Bupati Lampung Barat, Jumat 01/06. Acara tersebut di hadiri oleh Ketua DPRD Lambar Edi Novial , Forkompinda dan Asisten Dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta penceramah Ustd Muhammad Rois dari Tanggamus.

Dalam sambutannya Bupati Lambar Parosil Mabsus Menyampaikan salah satu kemuliaan bulan suci ramadhan adalah bulan dimana diturunkannya kitab suci al-qur'an.  turunnya al-quran (nuzulul qur’an) dari allah swt. kepada rasullullah saw. diperingati setiap tanggal 17 ramadhan setiap tahunnya oleh sebagian ummat islam.  peringatan nuzulul qur’an ini sangatlah penting, agar menambah keteguhan iman kita kepada kitab allah swt berupa al-qur’an. 

Kemudian momentum peringatan nuzulul qur’an ini merupakan wahana atau sarana bagi kita untuk mengkaji dan merevitalisasi diri, apakah kita telah benar-benar mampu memahami dan mengamalkan ajaran alquran dengan baik. Apalagi jika dikaitkan dengan kehidupan masyarakat saat ini yang tidak sedikit di antaranya mengalami kekurangan pemahaman tentang agama.  Hal itu ditandai dengan merebaknya penyakit masyarakat, seperti perbuatan maksiat, tindak kriminal merajalela, dan penyalahgunaan narkoba dikalangan para remaja yang semakin memprihatinkan.  Dalam situasi ini, alquran ibarat air jernih yang mampu membersihkan noda dosa, menyegarkan rohani, bisa memberikan kesejukan dan ketenangan, serta ketenteraman batin.   oleh karena itu saya berharap agar berbagai pendidikan atau pembelajaran membaca, menulis, dan mendalami nilai-nilai al-qur’an makin ditingkatkan kualitasnya.

Selanjutnya pada saat ini kita dalam suasana memperingati nuzulul qur’an, sebaiknya kita membangun sejumlah pertanyaan, seperti apakah kedekatan kita dengan al-quran, sangat akrab, sekadar saja atau bahkan tidak memperdulikannya. Apakah nuzulul quran cukup kita peringati di masjid – masjid dan di pondok pesantren saja, tanpa berikhtiar untuk mengamalkan ayat-ayat suci al quran tersebut.

"Oleh karena itu, saya mengajak diri saya sendiri dan semua yang hadir di sini, kita perlu sepakat untuk segera kembali mencintai kitab suci al-quran.  marilah kita hidupkan suasana rumah dan kantor setiap harinya dengan al- quran", Ungkapnya.

Kemudian salah satu tujuan allah swt menurunkan kitab suci al-qur’an ke dunia ini adalah agar al-qur’an itu dijadikan sebagai bacaan utama dan pertama serta pedoman bagi umat islam. membacanya saja sudah merupakan ibadah, terlebih lagi dengan mempelajari, mendalami dan mengambil hikmah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang merupakan ilmu allah guna memenuhi isi hati, terucap dalam lisan dan terwujud dalam tingkah laku perbuatan kita sehari-hari.

"Turunnya al-qur’an membawa perubahan bagi manusia di muka bumi.  turun-nya al-qur’an sebagai putunjuk bagi manusia memperoleh jalan yang benar menuju cahaya iman dan islam. pemerintah sangat mendorong terbangunnya syiar islam dengan wujud mencerahkan ummat islam melalui kecintaan terhadap nilai – nilai agung yang terdapat dan terkandung dalam qur’an. nilai–nilai keagamaan yang ada di indonesia, dalam pelaksanaan pembangunan, ditempatkan sebagai sumber nilai dan sumber motivasi bangsa menuju kehidupan masyarakat yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran," tutupnya. (pho/ptr)


Comments