Tekab 308 Polres Tanggamus Tangkap Bandar Togel di Gunung Alip
OTENTIK (TANGGAMUS) – Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308
Polres Tanggamus kembali menangkap seorang tersangka dugaan tindak pidana
perjudian jenis toto gelap (Togel) di wilayah Kecamatan Gunung Alip.
Tersangka
yang berhasil ditangkap berinisial DA (54) diduga merupakan bandar togel, warga
Blok II Pekon Kedaloman Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus.
Kasat Reskrim
Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan, S.H., M.H mengatakan, tersangka ditangkap
atas penyelidikan informasi masyarakat terkait diduga pelaku merupakan bandar
togel singapura.
"Berdasarkan
hasil penyelidikan, ternyata benar informasi tersebut. Sehingga pada Senin, 22
Agustus 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, tersangka berhasil ditangkap tanpa
perlawanan saat berada di rumahnya," kata Iptu Hendra Safuan mewakili
Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, S.I.K., M.K.P, Rabu
(24/8/2022).
Sambungnya,
dalam penangkapan tersebut, pihaknya mendapatkan barang bukti dari tangan
tersangka berupa uang tunai sebesar Rp. 508.000,-. Dengan pecahan Rp100 ribu
sebanyak 2 lembar. Pecahan Rp50 ribu, sebanyak 1 lembar, pecahan Rp20 ribu sebanyak 1 lembar dan lainnya
berupa pecahan Rp10 ribu hingga Rp100,-.
"Selain
uang tersebut, juga diamankan buah buku rekapan togel dan Handphone Nokia 105
warna biru yang digunakan komunikasi maupun menerima pasangan," ujarnya.
Kasat
menjelaskan, dalam melakukan aksinya, tersangka merupakan bandar togel darat.
Dimana ia menerima pasangan, lalu mencatat pada buku rekapan menunggu hasil
nomor yang keluar.
"Menurut
tersangka, ia melakukan penjualan togel yang biasa dikenal bandar darat,"
jelasnya.
Saat ini
tersangka dan barang bukti ditahan di Mapolres Tanggamus, guna proses
penyidikan lebih lanjut.
"Atas
perbuatannya, tersangka dijerat pasal 303 KUHPidana, ancaman maksimal 10 tahun
penjara," tandasnya.
Sementara
itu, berdasarkan keterangan tersangka DA, bahwa ia menjual togel lantaran
tergiur keuntungan dan membantunya untuk sekedar membeli rokok. Lantaran ia
sebenarnya juga berdagang di warung miliknya.
"Saya
sebenarnya buka warung, jadi karna sering banyak temen-temen maka saya buka
togel untuk bantu-bantu rokok biar enggak ambil di warung," kata DA di
Polres Tanggamus.
DA
menjelaskan, ia telah berdagang togel lebih dari sebulan, dengan harga jual
Rp1000,- per lembar dan ia mendapatkan keuntungan Rp250,-.
Selaian
keuntungan dari pembeli, juga mendapatkan bonus Rp5 ribu apabila pemasangan
mendapatkan nomor taruhannya.
"Dari
penjualan untungnya Rp250,- dan kalo pemasang tembus, dapet lagi bonus Rp5 ribu
per lembarnya," ucap pria beranak dua tersebut. (*/ida/rls)
Comments