Berita Hangat

Kedaulatan Rakyat, Daulat Cukong

OPINI


Ir. Achmad Huzairin, M.Si *)


"KEKUASAAN itu hanyalah alat, guna menciptakan seluruh kebijakan dan program agar tercapailah cita-cita masyarakat adil dan makmur. Dan dalam memeroleh kekuasaan itu, rakyatlah yang berdaulat. Rakyat merdeka di dalam memilih pemimpinnya”. (Sekjen PDIP Hasto Kristianto).


Politik uang di Pilgub Lampung, yang diduga kuat dibandari oleh korporasi pemilik industri gula di Lampung, telah merampas kedaulatan dan menjajah kemerdekaan rakyat dalam memilih pemimpinnya. Ketika rakyat dipengaruhi dgn uang, maka kedaulatan dan kekuasaan yang diperoleh tidak lebih berharga dari gula yang diperjualbelikan.


Gubernur yang terpilih karena politik uang, jangan harap bisa menciptakan kebijakan dan program-program yang dapat memakmurkan rakyat Lampung, karena prioritas utamanya adalah balas jasa, mengembalikan modal dan menambah kemakmuran cukongnya. Ketika rakyat menagih janji-janji kampanyenya,  maka dengan gampang akan dijawab: "laah suara andakan sudah saya beli Rp50 ribu, kok nuntut macam-macam..!".


Sampai di titik ini, kita semua rakyat Lampung harus berani mengatakan "STOP", kedaulatan berdemokrasi dan masa depan kami tidak dijual murah. Merendahkan kedaulatan dan kemerdekaan rakyat dalam berdemokrasi, tidak sekedar melawan hukum tetapi juga penghianatan terhadap UUD 1945 dan Pancasila. 


Mari kita semua rakyat Lampung, rebut kembali kehormatan, harga diri, kedaulatan dan kemerdekaan dalam menentukan pemimpin dan masa depan Lampung, kita harus berani memutus belenggu korporasi dan budaya politik uang, dengan menghukum pelaku politik uang serta melakukan pilkada ulang.


Kembalikan kedaulatan kepada rakyat..!!***


 *)Dewan Redaksi “OTENTIK”


Comments