Dukung Inovasi Energi Bersih Masa Depan, PLN Gelar Program Pengembangan Start Up
OTENTIK (JAKARTA) – Dalam press
release, Selasa (13/9/2022), PT PLN (Persero) terus mendorong generasi muda
berinovasi dan menciptakan solusi energi masa depan Indonesia. Berkolaborasi
dengan Lestari, Pares, dan Pijar Foundation serta didukung oleh pemerintah, PLN
melaunching program PLN Elevation: Watts Up!, Senin (12/09).
Melalui
program PLN Elevation, PLN akan memilih 10 startup terbaik untuk ikut serta
dalam inkubasi bisnis. Selanjutnya akan ada 3 startup terpilih yang akan
mendapatkan dukungan dana pengembangan usaha hingga total Rp 450 Juta dengan
dukungan pembinaan oleh para mentor kelas dunia.
“Sesuai
arahan Menteri BUMN Erick Thohir, ini adalah upaya bagaimana pondasi dari
ekosistem BUMN melakukan inkubasi terhadap anak-anak muda generasi milenial,
sehingga bisa mewujudkan ide-idenya. Dengan adanya kumpulan seperti ini kita
bangun ekosistem yang sehat sehingga komponen bangsa ini bisa saling
mendukung,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.
Dalam
inkubasi ini PLN menangkap ide dan akan melakukan pendampingan terhadap startup
terpilih.
"Sehingga
dari sinilah muncul keberanian dari anak muda. Ada bisnis, ada investasi, dan
ketika menghadapi tantangan akan kita dampingi agar bisa diselesaikan,"
jelas Darmawan.
Selama masa
pembinaan, 10 startup terpilih bakal melakukan sandboxing atau uji coba solusi
dan inovasi mereka pada lingkungan ekosistem PLN. Nantinya, para peserta
terpilih berkesempatan langsung mengimplementasi idenya melalui kerja sama
dengan PLN.
"Kita
berikan semangat untuk mereka agar generasi muda bukan hanya berani bermimpi
tapi berani mewujudkan mimpinya, itulah PLN Elevation," tambah Darmawan.
Sementara
itu, Direktur Lestari, Cynthia Krisanti menjabarkan target 500 startup yang
akan mengikuti program PLN Elevation. Selanjutnya pihaknya akan menyeleksi
secara bertahap hingga diperoleh 3 startup yang akan mendapatkan bantuan
pendanaan total hingga Rp 450 juta.
"Ada
tiga fokus area untuk seleksi ini, yakni bidang green energy, electric
ecosystem, dan digital aset end to end. Poin utamanya, kita akan beri mereka
kesempatan mengimplementasikan pilot project mereka di PLN," jelas
Cynthia.
Lebih lanjut
ia menanggapi permasalahan utama terkait fenomena PHK massal oleh startup
adalah pendanaan yang tidak stabil. Menurutnya, masalah pendanaan sering kali
terjadi pada startup yang berinvestasi sebelum kecocokan pasar produk
(product-market fit) dapat dipastikan. Salah satu prinsip utama dalam
menumbuhkan startup adalah memastikan kebutuhan solusi atau teknologi oleh
pasar saat ini
“Iklim
pengembangan teknologi atau solusi baru yang membutuhkan penyesuaian dan
pengujian cepat untuk mengkonfirmasi tuntutan yang selalu berubah. Sandboxing
memfasilitasi startup untuk menguji coba dan mengkonfirmasi produknya di
ekosistem riil secara cepat, tanpa harus menghabiskan banyak biaya untuk
strategi pertumbuhan,” jelas Cynthia. (ida/rls)


Comments