OTENTIK (BANDAR LAMPUNG) -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan apresiasinya kepada organisasi Islam bernama Tarbiyah Islamiyah yang telah fokus pada dakwah pendidikan dan sosial kepada masyarakat.

Wapres RI Jusuf Kalla disambut Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat menghadiri Rapat Kerja Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) bersama Perwati-Wanita Perti di Ballroom Swiss-Bellhotel Lampung, Sabtu (28/7/2018).

"Ini adalah inti dibentuknya organisasi, dari namanya saja sudah Tarbiyah yang diartikan pendidikan," ungkap Jusuf Kalla pada acara Rapat Kerja Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) bersama Perwati-Wanita Perti di Ballroom Swiss-Bellhotel Lampung, Sabtu (28/7/2018).

Organisasi islam yang banyak di Indonesia diharapkan akan menjadi suatu lembaga untuk memajukan masyarakat di aspek sosial dan ekonomi.

"Semua organisasi berkembang untuk pendidikan dan usaha sosial karena hanya dengan pendidikan dapat memajukan bangsa ini," paparnya.

Umat islam di Indonesia sebanyak 88%, tentunya akan merasakan setiap kemajuan negara, begitu pula jika ada kemunduran akan kembali merasakan.

"Tentunya menjadi perhatian kepada semua Tarbiyah Islamiyah untuk menjadi pelopor kemajuan bangsa," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan datang ke Lampung pada hari ini, Sabtu (28/7/2018).

Wapres akan membuka Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) di Grand Krakatau Ballroom, Swiss Belhotel, Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Untuk memastikan kesiapan pengamanan, Pangdam II Sriwijaya Mayor Jenderal Irwan turun ke Lampung, Jumat (27/7/2018).

Ia mengecek apel gelar pasukan di Lapangan Markas Komando Resor Militer 043 Garuda Hitam.

Pangdam Irwan menjelaskan, pengamanan kunjungan Wapres JK melibatkan beberapa pihak, mulai dari TNI, Polri, hingga aparat pemerintah sipil.

"Melalui apel gelar pasukan ini, diharapkan terwujud kesiapan yang sungguh-sungguh dan terjalin sinergi antarinstansi terkait, sehingga tugas pengamanan Wakil Presiden dan rombongan terlaksana sebaik-baiknya," katanya melalui rilis.

Pangdam Irwan meminta pasukan melaksanakan tugas sungguh-sungguh, walaupun Lampung dalam kondisi aman dan kondusif.

"Tapi, para personel harus selalu waspada. Jangan pernah mengabaikan dan menyepelekan riak-riak yang terjadi, sekecil apapun itu. Sebab, masalah besar diawali dari hal-hal kecil yang tidak diwaspadai," ujarnya.

Korem 043 Gatam bersama Polda Lampung memastikan kesiapan pengamanan kunjungan orang nomor dua di Indonesia itu. Di Lapangan Makorem, Jumat, apel gabungan digelar.

Danrem 043 Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko selaku inspektur upacara mengecek kesiapan pasukan pengamanan.

"Baik secara perorangan, satuan, maupun sarana pendukung lainnya. Harapannya, pengamanan kunjungan kerja Wakil Presiden RI beserta rombongan berjalan aman dan lancar," katanya.

Erwin menjelaskan, pengamanan VVIP kunjungan JK melibatkan beberapa instansi, khususnya TNI, Polri, dan sipil.

"Saya perintahkan seluruh pejabat dan anggota TNI yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam tugas pengamanan ini untuk melaksanakan tugas secara ikhlas, sungguh-sungguh, dan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya.

Polda Lampung memastikan turut melakukan pengamanan kunjungan Wapres JK. Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suntana menjelaskan, pengamanan kunjungan kerja JK merupakan bagian dari Operasi Waskita dengan TNI sebagai sektor utama.

"Kami melakukan pengamanan untuk mem-back up teman-teman TNI, karena leading sector-nya di TNI. Mulai dari kedatangan sampai beliau (JK) kembali," katanya.

Suntana mengungkapkan, bantuan pengamanan tak hanya terfokus pada Wapres JK.

Melainkan juga pada kegiatan Rakernas Tarbiyah-Perti. "

Rakernas Persatuan Tarbiyah Islamiyah merupakan kegiatan masyarakat, di mana Polri juga mengamankan. Jajaran kami sudah melaksanakan geladi pengamanan agar pengamanan berjalan baik," tandasnya. (ida/red)