Aliran Listrik Putus saat Cuaca Ekstrem, Begini Penjelasan PLN
OTENTIK (JAKARTA) – Dalam press release, Senin (3/10/2022), PT PLN
(Persero) berupaya memastikan keamanan dan keselamatan pelanggan dalam
memberikan layanan listrik, terutama di tengah musim penghujan seperti sekarang
ini. Dalam kondisi tertentu, PLN terpaksa memutus aliran listrik demi menjaga
keselamatan pelanggan.
Executive
Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto
menjelaskan, di musim penghujan terkadang ada berbagai hal yang tidak
diinginkan terjadi. Maka itu, PLN mengambil tindakan untuk keamanan dan
keselamatan pelanggan.
"Bagi
PLN, keselamatan pelanggan adalah paling utama. Misalnya ketika banjir terjadi,
PLN terpaksa melakukan pemutusan aliran listrik sementara untuk meminimalisir
potensi yang dapat membahayakan pelanggan," katanya.
Pemutusan
aliran listrik saat musim penghujan sendiri biasanya disebabkan oleh sejumlah
faktor. Pertama, gardu listrik terendam air. Intensitas hujan yang tinggi bisa
saja menimbulkan banjir. Tak jarang, gardu listrik juga ikut terendam air.
Pada kondisi
tersebut, maka aliran listrik mesti diputus sementara. Hal ini dilakukan demi
mencegah sengatan listrik yang membahayakan pelanggan serta mencegah potensi
gangguan kelistrikan yang lebih besar.
Kedua, kabel
listrik tertimpa pohon. Selain banjir, hal lain yang bisa menyebabkan aliran
listrik terputus ialah pohon tumbang.
Ketiga, curah
hujan dengan intensitas yang tinggi juga berisiko terhadap tanah longsor
sehingga berpotensi merubuhkan jaringan dan memutus suplai listrik.
Keempat, Saat
musim penghujan disertai petir juga dapat menyebabkan gangguan distribusi
listrik, sambaran petir pada trafo distribusi maupun jaringan PLN kerap kali
menjadi salah satu penyebab gangguan listrik.
Lebih lanjut,
Gregorius menyampaikan bagi masyarakat yang melihat potensi gangguan aliran
listrik bisa menyampaikannya lewat aplikasi PLN Mobile.
"Lewat
PLN Mobile, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,"
ujarnya. (ida/rls)


Comments