Kanit Binmas Jajaran Polsek RumbiaJadi Pembina Upacara di SMAN 1 Rumbia
OTENTIK
(LAMTENG) – Polri peduli pendidikan, PS. Kanit
Binmas jajaran Polsek Rumbia,Polres Lampung Tengah,Polda Lampung Aiptu Paimun
menjadi pembina upacara di SMAN 1 Rumbia sekaligus memberikan edukasi terkait tata tertib
berlalu lintas dan kenakalan remaja kepada para pelajar. Senin (7/11/22).
Kapolres
Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya,S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Rumbia
Iptu Hairil Rizal,S.H.,M.H menjelaskan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk
melakukan pembinaan kepada pelajar sebagai generasi millennial,karena tidak
jarang berbagai permasalahan Kamtibmas itu muncul dari kalangan anak
terpelajar.
Dihadapan
peserta upacara yang terdiri dari para siswa-siswi,dewan guru dan sejumlah
staf, Aiptu Paimun dalam arahanya menyampaikan, para pelajar baik SMP maupun
SMA/SMK sangat rentan menjadi korban kecelakaan berlalu lintas.
Sehingga
diharapkan para siswa/i SMAN 1 Rumbia dapat memahami peraturan etika dalam
berlalu lintas, yang bisa menjaga keselamatan dirinya ataupun orang lain.
‘’Lengkapi
surat kendaraan dan tidak kebut-kebutan dijalan serta saling menghormati dan
menghargai sesama pengguna jalan demi keselamatan kita sendiri maupun orang
lain,’’jelasnya.
Selain itu,
dalam rangka mengantisipasi kenakalan remaja, para pelajar juga diberikan
pemahaman tentang bahaya Narkoba, bullying (perundungan), pergaulan bebas serta
penggunaan media sosial.
Aksi bullying
(perundungan) hingga tawuran yang dilakukan oleh para pelajar,sambung Aiptu
Paimun saat ini seakan-akan menjadi trend di media sosial.
“Perlu
diketahui bahwa aksi tawuran dengan membawa senjata tajam (sajam) serta
melakukan bullying (perundungan) dalam bentuk kekerasan fisik yang bisa
berakibat fatal akan berujung pidana,’’tambahnya.
Edukasi ini
perlu ditanamkan sejak dini agar mereka tidak melakukan hal-hal negatif apalagi
sampai berpotensi melanggar hukum. Hal itu di ungkapkan Aiptu Paimun karena
akhir-akhir ini marak terjadinya kenakalan remaja salah satunya Aksi bullying
(perundungan) yang viral di media sosial.
“Mari jaga
nama baik sekolah, kejarlah prestasi adik-adik yang akan menjadi kebanggaan
orangtua, keluarga dan sekolah. Jangan sampai masa depan hancur karena terlibat
dalam perbuatan yang melanggar hukum, sayangi diri sendiri dan keluarga,”
pesannya.
Pihaknya
berharap melalui sosialisasi dan edukasi ini,kedepan tidak ada lagi anak-anak
yang terlibat dalam kasus hukum,”ungkapnya
Terkait media
sosial, Aiptu Paimun berpesan kepada siswa/i agar lebih bijak dan berhati-hati
dalam penggunaan media sosial.
”Karena media
sosial ini disamping bermanfaat namun bisa berdampak negatif bila
disalahgunakan,’’demikian pungkasnya. (ida/humas lt)
Comments