Gubernur Arinal Mengukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung
OTENTIK
(BANDARLAMPUNG) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi
mengukuhkan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Provinsi Lampung, Suyarsih Fifi Herawati, Ak, M.Comm yang menggantikan Sumitro,
Ak., M.M., di Mahan Agung, Selasa (8/11/2022).
Pengukuhan
tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPKP Dr. Muhammad Yusuf Ateh, Ak.,
M.B.A, Nomor : KP.01.03/Kep-424/K/SU/2022 Tentang Pengangkatan dan Pemindahan
Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan BPKP.
Dalam
Sambutannya Gubernur mengucapkan terimakasih kepada BPKP Provinsi Lampung
karena selama ini telah banyak membantu dan menjadi Mitra Startegis Pemerintah
Provinsi Lampung.
"Atas
nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya berterimakasih kepada Perwakilan BPKP
Provinsi Lampung yang selama ini menjadi mitra Strategis Pemerintah Provinsi
Lampung dan telah banyak sekali membantu dalam pengelolaan Keuangan Daerah dan
Badan Usaha dalam mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik," ucap
Gubernur.
Gubernur juga
menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Perwakilan
BPKP Provinsi Lampung pada semester I tahun 2022, digambarkan untuk kondisi
Pemerintah Provinsi Lampung sebagai berikut:
1. Dari 16
Pemerintah Daerah (15 Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Provinsi Lampung)
berdasarkan hasil pembinaan oleh BPKP, 12 Pemerintah Daerah telah memiliki
maturitas SPIP Level 3. Kabupaten Lampung Barat segera memperoleh predikat
tersebut dalam waktu dekat.
2. Tiga
pemerintah daerah yang belum mencapai SPIP Level 3 adalah Kabupaten Lampung
Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dan Kabupaten Mesuji.
3. Sementara
itu, dua pemerintah daerah yaitu Kabupaten Pringsewu dan Lampung Tengah telah
memiliki tingkat kematangan manajemen risiko dengan Manajemen Risiko Indeks
(MRI) mencapai skor 3.00.
4. Tiga belas
pemerintah daerah telah memiliki APIP yang efektif, dengan tingkat kapabilitas
berada pada level 3 dan 3 APIP segera menuju Level 3 yaitu Kabupaten Lampung
Utara, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Mesuji.
5. Pemerintah
Provinsi Lampung dan 13 Kabupaten/Kota berhasil meraih opini WTP atas Laporan
Keuangan 2021, sementara 2 Kabupaten lainnya memperoleh opini WDP, yakni
Kabupaten Lampung Utara dan Kota Bandar Lampung.
6. Seluruh
BUMD baik 8 BUMD Jasa Air, maupun 1 BUMD aneka usaha yang dilakukan pengawasan
di wilayah Provinsi Lampung masih dalam kondisi yang kurang dan tidak sehat.
Dengan
kondisi tersebut, Gubernur berharap kedepannya peran Perwakilan BPKP Provinsi
Lampung semakin baik, tidak hanya sebagai auditor yang melaksanakan pengawasan
melalui assurance, namun juga diperkuat peran-peran consulting. Sehingga pada
tahun 2023 dan seterusnya, kondisi tata kelola pemerintahan dan keuangan serta
badan usaha di Provinsi Lampung dapat meningkat dan menjadi semakin baik.
Dalam
kesempatan ini, Tidak lupa Gubernur juga
mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPKP Perwakilan Lampung yang lama,
Sumitro atas sinergi dan pengabdiannya terhadap pembangunan Provinsi Lampung,
dan selamat bertugas kepada Suyarsih Fifi Herawati, Ak, M.Comm.
"Selamat
bertugas Ibu Suyarsih Fifi Herawati, Ak, M.Comm, di Provinsi Lampung dan semoga
kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan BPKP kian
optimal, saya berharap, dengan perubahan kepemimpinan di Perwakilan BPKP
Provinsi Lampung, hubungan yang sudah dibangun dengan baik selama ini, mampu
lebih ditingkatkan, sesuai dengan moto BPKP, Hadir Bermanfaat," tutup
Gubernur.
Sementara itu
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi lampung Suyarsih Fifi Herawati dalam sambuatnnya
menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung
yang sebelumnya, Yakni Bapak Sumitro atas dedikasi dan pengabdiannya selama
ini.
"Saya
yakin dibawah kepemimpinan beliau, kehadiran Perwakilan BPKP lampung telah dirasakan
banyak manfaatnya oleh semua pemangku kepentingan di Provinsi Lampung,"
ucap Suyarsih.
Menurut
Suyarsih, menjadi Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung merupakan sebuah
amanah yang tidak ringan untuk mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan,
khususnya di Wilayah Provinsi Lampung
"Untuk
itu saya mengharapkan sinergi dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan
untuk terus mengawal program-program prioritas pembangunan di wilayah Provinsi
Lampung, sehingga Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dapat selalu hadir dan kian
bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Lampung," tutup
Suyarsih. (ida/kominfotik)


Comments