Serdadu Wira Bersama RRI Jayapura Sapa Masyarakat
OTENTIK
(JAYAPURA) – Satgas Pamwiltasrat Yonif 143/TWEJ
menyapa masyarakat Papua melalui siaran radio di Studio RRI Jayapura, Kamis
(24/11/2022).
Siaran
langsung yang dihadiri oleh Lettu Inf Eko Gondo Pranolo selaku (Pasi Ops Satgas
Yonif 143/TWEJ) sebagai narasumber dalam dialog interaktif bersama Saudari Sofi
(Reporter RRI Jayapura) menyapa masyarakat Papua melalui siaran langsung RRI
Jayapura.
Pada
kesempatan tersebut Lettu Inf Eko Gondo Pranolo dalam dialognya menjelaskan
beberapa tugas pokok dari Satgas Yonif 143/TWEJ.
"Kami
disini memiliki tugas pokok antara lain melaksanakan pengamanan perbatasan
darat RI - PNG melalui kegiatan pembinaan teritorial daerah perbatasan selama 9
bulan di wilayah Kab. Keerom dan Kab. Pegunungan Bintang dalam rangka mendukung
tugas pokok Kolakops Korem 172/PWY," terangnya.
Selanjutnya
dalam dialog antara Sofi (Reporter) dalam dialog interaktifnya terkait keadaan
masyarakat selama ini yang ditemui didaerah keerom dan sekitarnya.
Lebih lanjut
Lettu Inf Eko Gondo merespon bahwa kondisi masyarakat di perbatasan RI PNG
masih sangat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah dan semua pihak.
"Banyak
sekali sarana pendidikan, kesehatan dan lainnya yang kondisinya telah
rusak," jawabnya.
"Butuh
kerjasama yang baik antara aparat pemerintah, TNI-POLRI, dan masyarakat
bersama-sama membangun pedesaan di perbatasan Papua agar lebih maju walaupun
keberadaan kami belum lama, tapi kami sangat senang karena dapat diterima
dengan baik oleh masyarakat," tambahnya.
Selain
berdialog interaktif siaran juga membuka dialog dengan masyarakat melalui
layanan telepon salah satunya adalah bapak Dani warga dari Kampung Harapan
Jayapura yang menanyakan pendekatan seperti apa yang bapak lakukan terhadap
Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat
"Apa
yang dilakukan untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat di Senggi ?
"Tanya Bapak Dani.
Dijelaskan
oleh Lettu Inf Eko Gondo bahwa pendekatan kepada tokoh adat, tokoh agama dan
tokoh masyarakat terus dilakukan.
"Jauh
sebelum berangkat ke Papua ini kami sudah dibekali dengan latihan pengetahuan
adat istiadat dan budaya agar dapat lebih mudah untuk bersosialisasi dengan
masyarakat. Dengan pendekatan kultur inilah terjalin keakraban di antara
personel Satgas dan masyarakat".
"Kami
memberikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat seperti obat-obatan,
pakaian, makanan, alat tulis untuk anak
sekolah dan aneka benih tanaman untuk mereka berkebun dan bertani."
"Disamping
itu kami juga menyentuh langsung hati masyarakat dengan bukti nyata yang
langsung mengena kepada masyarakat seperti memberikan pengobatan gratis,
pelatihan dasar komputer kepada siswa, fogging dan perbaikan jembatan di
kampung Yuruf."
"Kami
berharap keberadaan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 143/TWEJ dapat membantu
masyarakat Papua di tempat kita bertugas sekarang ini, karena merasa bangga
sekali apabila kami dapat mengatasi kesulitan masyarakat. Karena seperti
semboyan kita yaitu, Kami Datang Untuk Menjadi Saudara," jelasnya.
(ida/rls)
Comments