Enam Orang Pelaku yang Terlibat Tawuran Diamankan Polisi
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Tim Opsnal gabungan
Polresta dan Polsek Tanjung Karang Barat
mengamankan 6 orang pelaku yang terlibat tawuran antar Geng Motor di Jalan
Raden Intan, tepatnya didepan toko pakaian Sogo Simpur, Tanjung Karang Bandar
Lampung, Selasa (20/12/2022) dini hari.
Dari 6 pelaku
yang diamankan, satu pelaku diketahui merupakan Ketua Geng PDMR berinisial R
alias Iki (18), sementara lima pelaku lainnya berinisial MD (18) , MR (21), M
(19), WFC (16) pelajar, dan S (16) pelajar. merupakan pelaku yang mengeroyok AF
(16) hingga mengalami sejumlah luka akibat terkena sabetan senjata tajam. Usai
dikeroyok, AF dibuang di daerah Sumur Putri, Teluk Betung Selatan.
Kapolresta
Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto yang diwakili Kapolsek Tanjung Karang
Barat, Kompol Mujiono mengatakan, bahwa keenam pelaku berhasil ditangkap pada
Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tim
opsnal Resmob gabungan Polsek Tanjung Karang Barat dan Polresta Bandar Lampung
berhasil mengamankan para pelaku tersebut di Kelurahan Sumur Batu, Teluk Betung
Utara dan di Kelurahan Pasir Gintung Tanjung Karang Pusat.
Enam pelaku
diduga terlibat tawuran di Jalan Raden Intan dekat Simpur Center," kata
Kompol Mujiono Rabu (21/12/2022).
Mujiono
menerangkan kronologis terjadinya tawuran antar geng tersebut, bermula pada
hari Selasa (20/12/2022) sekitar pukul 00.30 WIB, bertempat di rumah pelaku
berinisial S telah berkumpul beberapa orang anak yang hendak terlibat tawuran
di Jalan Raden Intan depan toko Sogo.
"Adapun
yang berkumpul di rumah S sebelum tawuran adalah pelaku M, WFC, D dan AF
(korban yang mengalami luka-luka). Sekira pukul 01.30 WIB, para pelaku tawuran
tersebut berkumpul kembali dirumah rekan lainnya berinisial R yang beralamat di
Kebun Jeruk, Tanjung Karang Timur," ujar Mujiono.
Saat dirumah
tersebut, Mujiono menjelaskan jika para pemuda tersebut melakukan pesta minuman
keras (miras), sebelum mereka berangkat ke lapangan Golf, Sukarame untuk
berkumpul dengan gengnya.
"Dirumah
tersebut mereka minum-minuman tuak bersama, dan kemudian sekira pukul 02.00
WIB, pelaku M, WFC, D dan AF (korban luka-luka) pergi menuju lapangan golf
Sukarame bergabung dengan geng mereka yaitu geng PDMR," jelas Kapolsek.
Sesampainya
di lapangan Golf, Sukarame, lanjut Kapolsek, para pemuda ini kemudian bergabung
dengan geng PDMR lainnya yang telah berkumpul kurang lebih 50 orang.
"Pada
saat berkumpul di lokasi, Ketua PDMR lalu mengarahkan dan mengajak semua yang
hadir untuk pergi menuju jalan dekat Simpur Center, karena sebelumnya telah
janjian untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut. Sebelumnya mereka
telah berkomunikasi via DM IG, dan
mengajak untuk tawuran antar geng PDMR melawan geng MGR dan geng Besti serta
geng Teluk," ungkapnya.
Kompol
Mujiono menambahkan bahwa saat terlibat tawuran antar geng tersebut korban AF
terjatuh dari motor sehingga korban ditarik oleh geng lawan hingga akhirnya
dianiaya dan mendapatkan sejumlah luka akibat sabetan senjata tajam.
"Tiga
orang pelaku tawuran dari kelompok korban tersebut menerangkan bahwa saat aksi
tawuran korban AF terjatuh dari R2 karena korban ditarik oleh kelompok geng
lawannya hingga terjadilah luka-luka bacok yang dialami oleh korban
tersebut," katanya.
Menurut
Mujiono, dalam aksi tawuran antar geng itu para pelaku membawa sejumlah senjata
tajam dan alat lainnya.
"Para
pelaku tawuran tersebut menerangkan bahwa alat yang mereka bawa dalam aksi
tawuran tersebut adalah sajam jenis celurit, golok, pedang dan kayu, serta tali
gir," terangnya.
Kini, keenam
pelaku telah diamankan di Polsek Tanjung Karang Barat guna dilakukan penyidikan
lebih lanjut, tutupnya. (*/hendri/rls)
Comments