Gubernur Arinal Lakukan Penebaran 300000 Benih Ikan Baung di Sungai Bulok Aliran Way Sekampung
OTENTIK (PRINGSEWU) – Demi melestarikan ikan
endemik lokal, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan restocking
(pengisian) 300.000 benih ikan baung, di Sungai Bulok Aliran Way Sekampung,
Jalan Dua Kantor Pemkab Pringsewu, Kamis (29/12/2022).
Pada
kesempatan yang sama, Gubernur Arinal juga turut menyerahkan bantuan secara
simbolis kepada kelompok pembudidaya ikan.
Seperti
diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memiliki perhatian khusus pada
kelestarian ikan endemik lokal yang saat ini kondisinya telah hampir punah di
sejumlah perairan di Lampung.
Untuk
mengatasi hal tersebut, Gubernur telah melakukan restocking (pengisian) benih
ikan di sejumlah perairan di Provinsi Lampung untuk mengembalikan populasi ikan
endemik lokal tersebut. Ikan endemik lokal yang dimiliki Lampung selain baung
adalah jelabat, belida, nila, dan bandeng.
Gubernur
Arinal menjelaskan Populasi ikan endemik ekonomis penting di perairan umum
Lampung semakin berkurang. Oleh karena itu, pada hari ini akan dilakukan
Penebaran Kembali (Restocking) Benih Ikan Endemik Lampung di Kabupaten
Pringsewu sebanyak 300.000 Ekor Benih Ikan Baung, dengan titik
penebaran Sungai Bulok (Aliran Sungai Way Sekampung) - Jalur
Dua Kantor Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten
Pringsewu.
"Oleh
karena itu, secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Pringsewu yang telah mendukung kegiatan penebaran kembali
(restocking) benih ikan endemik Lampung di perairan daratan Kabupaten
Pringsewu," ujar Gubernur Arinal.
Sebagai
kelanjutan dan bentuk dukungan dari program restocking, Gubernur Arinal
menekankan beberapa hal, yaitu :
Pertama,
Mendorong Bapak Ibu dan tokoh masyarakat untuk melakukan hal kegiatan
restocking, karena pada dasarnya sumber daya perikanan dan ekosistem perairan
umum berada di wilayah Bapak Ibu sekalian.
Kedua,
Menghimbau kepada masyarakat bersama Tokoh Adat dan Pokmaswas (Kelompok
Masyarakat Pengawas) untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan penegakan
hukum terhadap kegiatan perikanan yang merusak.
Dan Ketiga,
Provinsi Lampung bersama Kabupaten Mesuji sedang memfasilitasi pembangunan
Balai Budidaya Air Tawar oleh KKP di Mesuji. Saya harapkan nantinya akan
menjadi salah satu solusi pengembangan pembenihan ikan endemik yang ada di
Provinsi Lampung.
Dalam
kesempatan yang sama, Pj. Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, mengucapkan selamat
datang kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam rangka Restocking Benih
Ikan Endemik Lampung di Kabupaten Pringsewu Bumi Jejama Secancanan.
"InsyaAllah dengan kehadiran bapak di Kabupaten Pringsewu akan semakin
menambah motivasi dan dukungan kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten
Pringsewu khususnya para Pokdakan, Poklahsar dan Pokmaswas di Kabupaten
Pringsewu dalam giatnya meningkatkan perekonomian masyarakat yang lebih
baik," ujar Adi Erlansyah
Adi Erlansyah
menjelaskan bahwa Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu sentra budidaya Ikan
Air Tawar di Provinsi Lampung dengan luas lahan 1.067 ha dengan pemanfaatan 516
ha, didukung pula sebanyak 329 Pokdakan, 17 Kelompok Poklahsar, dan 4
Pokmaswas.
"Dengan
potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Pringsewu maka perlu dukungan
Pemerintah Provinsi Lampung dan semua pihak terkait dengan peningkatan
produksi, peningkatan kapasitas SDM, permodalan, pemasaran dan pengelolaan
perikanan yang keberlanjutan," jelasnya.
"Kami
juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Lampung dan Pemerintah
Provinsi Lampung yang telah memberikan begitu banyak bantuan kepada masyarakat
Kabupaten Pringsewu," tambahnya.
Bantuan
tersebut berupa 60.000 ekor benih ikan lele, 10.000 ekor benih ikan nila,
15.000 ekor benih ikan gurame, 420 ekor induk ikan lele, 225.000 ekor benih
ikan endemik, yang keseluruhanya penebarannya telah dilakukan di Telaga Gupit
dan sungai Way Sekampung.
Disertakan
pula bantuan 3.660 kg pakan ikan untuk 10 kelompok pembudidaya ikan dan 1 unit
perahu karet untuk pengawasan, 300 paket PMTS serta Asuransi Nelayan Berjaya
bagi 50 nelayan.
"Kami
juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI
yang telah banyak memberikan bantuan berupa Benih Ikan Lele, Bantuan Sarana
Prasarana Pakan Mandiri, Bantuan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan, Paket
Budidaya Bioflok Ikan Lele untuk 6 Kelompok di Kabupaten Pringsewu,"
terangnya.
Melanjutkan
Program Pemerintah Provinsi Lampung, Lanjut, Adi Erlansyah, Pemerintah
Kabupaten Pringsewu juga telah menganggarkan melalui APBDP dalam rangka
percepatan pemulihan ekonomi setelah wabah Covid-19 yaitu bantuan untuk
masyarakat berupa pakan ikan untuk 10 Pokdakan, Benih ikan untuk 20 Pokdakan,
Ikan Konsumsi (840 Kg) untuk 2 Pokdakan, Sarana Pemancingan Desa Wisata Perikanan
untuk 1 Bumdes, Restocking Ikan Endemik 300.000 ekor, Sarana Pengolahan Hasil
Perikanan, dan Asuransi Pembudidaya/Nelayan untuk 100 orang penerima. (hendri/adpim)
Comments