LIPUTAN KHUSUS

OTENTIK (LAMPUNG TIMUR)–Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim secara resmi membuka Festival Way Kambas Ke-18, Jumat, 9 November 2018. Pembukaan Festival Way Kambas 2018 ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Nunik, sapaan akrab Chusnunia, yang didampingi Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pemasaran Area 4 Regional I Kemenpar Heri Hermawan, staf ahli bidang pemerintahan dan politik gubernur Lampung Theresia Sormin, Sekkab Lampung Timur Syahrudin Putera, Ketua TP PKK Lampung Timur Puteri Ernawati, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lampung Timur Yossy, Forkopimda Lampung Timur, serta perwakilan kepala daerah dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Way Kanan.

Untuk diketahui Event Festival berskala Nasional dalam gelaran Festival Way Kambas 2018 dengan tema “Konservasi Untuk Kesejahteraan” memiliki beberapa agenda kegiatan, yakni pada tanggal 09 November 2018 terdapat Festival Kuliner, Jejak Petualang, Forest Fotography Festival, dan Parade Budaya/ Delfie dari 24 Kecamatan se-Lampung Timur.

Sedangkan pada tanggal 10 November 2018 akan ada Lomba Kreasi Souvenir, Way Kambas 10K, Sketsa Way Kambas, Mocaf Colour Fun, Jalan Jalan 4×4,Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Kreasi dan Lomba Tari Bali, Parade Band Way Kambas, serta Tari Melinting Massal.

Dan pada hari penutup yaitu pada tanggal 11 November 2018 akan diadakan gelaran Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana dan Tari Bedana Massal, Festival Buah Nusantara, Festival Motor Antik, Fun Bike/Sepeda Nusantara dan XC/MTB, serta Mocaf Colour Fun.

Acara pembukaan diawali dengan parade gajah yang melibatkan 16 ekor gajah yang membawa iring-iringan tamu undangan.

Nunik panggilan akrab Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, terlihat tak canggung menunggangi hewan mamalia terbesar di darat tersebut.

Usai parade gajah, acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga, pengibaran bendera Festival Way Kambas, serta pawai kebudayaan dari 24 kecamatan di Lampung Timur.

Dalam kesempatan itu, Nunik menjelaskan bahwa Festival Way Kambas diadakan untuk mempromosikan wisata di Lampung Timur sekaligus mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian hutan.

Hari kedua Festival Way Kambas 2018 dimeriahkan dengan beragam perlombaan, salahsatunya lomba tari Kreasi. Lomba tari tersebut di ikuti dari beragam kelompok tari baik dari tingkat Sekolah Dasar, hingga tingkat umum, Sabtu (10/11/2018).

Dalam lomba tari kreasi ini, masing-masing peserta menunjukan kemampuannya untuk menunjukan bakat tariannya yang di kemas secara modern.

Bahkan kostum yang di kenakan masing-masing kelompok atau penari tunggal sangat beragam dan menarik, sehingga para pengunjung pun terpukau dengan pertunjukan lomba tari kreasi.

Diketahui tari kreasi ini merupakan tarian daerah yang telah dilakukan pengembangan dengan mengikuti jaman atau dapat di katakan tarian daerah yang menjadi modern.

Tari kreasi ini di bedakan dari tari kreasi baru, tari kreasi tunggal dan tari kreasi berpasangan.

Dalam festival ini, Selain lomba Tari Kreasi Dan Tari Bali, tak lupa pula digelarnya kegiatan Way Kambas 10K yang mana diikuti oleh kurang lebih 500 peserta dari berbagai kalangan mulai dari SD, SMP, SMA, serta peserta dari kalangan masyarakat umum.

Anton Alluwa keluar sebagai juara pertama kategori pria dan Lida Yanti sebagai Juara pertama kategori wanita.

Sementara itu menutup kemeriahan hari kedua Festival Way Kambas tahun 2018, selain menghadirkan sejumlah artis ibukota seperti Tomy Kurniawan, Ifan Govinda, untuk menghibur masyarakat Lampung Timur, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga menampilkan Tari Melinting Masal yang mana menampilkan ratusan penari melinting dari SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Way Jepara dan Braja Selebah dengan pembimbing koordinator wilayah Kecamatan Way Jepara Ibu Rahayu Ningsih.

Penampilan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati Zaiful Bokhari, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi , Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, serta kepala OPD dan Forkopimda Kabupaten Lampung Timur. (dedi/lipsus)