Cari Lawan Tawuran Lewat Instagram, Tujuh Pelajar SMP Diamakan oleh Polsek Sukarame
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Sebanyak tujuh
pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan oleh Polsek Sukarame Polresta
Bandar Lampung, Rabu (18/01/2023) malam.
Ketujuh
pelajar ini diamankan di jalan Galunggung Perumnas Way Halim Bandar Lampung
oleh petugas gabungan Polsek Sukarame.
"Informasi
kami dapatkan dari keluarga salah satu pelajar berinisial AP, yang
memberitahukan bahwa ada beberapa pelajar lain yang akan menjemput AP diduga
akan melakukan tawuran" ucap Kapolsek Sukarame Kompol Warsito mewakili
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K, M.M.
Berbekal
informasi tersebut, Petugas gabungan langsung mendatangi kediamanan AP untuk
mengetahui kebenaran informasi yang diberikan oleh keluarga AP, dan saat
dilokasi petugas berhasil mengamankan dua pelajar yang datang ke rumah AP yaitu
TD dan AF.
"Kami
lakukan pendekatan secara persuasif untuk mencari informasi siapa saja yang
akan ikut berkumpul dan hendak melakukan tawuran" ucap Kompol Warsito.
Dari hasil
pendekatan secara persuasif, petugas dapatkan informasi ada empat pelajar lagi
yang akan ikut berkumpul, petugas mencoba hubungi ke empat pelajar dan
keluarga, dan akhirnya pihak keluarga yang menyerahkan ke empat pelajar
tersebut ke Mapolsek Sukarame.
Ketujuh
pelajar yang berhasil diamankan yaitu AP, AF, AS, TD, MB, IN dan MF, mereka
berasal dari salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandar Lampung.
"Hasil
pendalaman kami terhadap ketujuh pelajar,
mereka (pelajar) ini sudah beberapa kali terlibat tawuran antar
pelajar" ucap Kompol Warsito.
Kapolsek
Sukarame Kompol Warsito juga menambahkan bahwa para pelajar ini tergabung dalam
kelompok (geng) yang ada media sosial instagram, dimana akun ini di ikuti oleh
beberapa Sekolah Mengah Pertama (SMP) yang ada di Bandar Lampung.
"Lewat
akun ini (instagram) mereka kemudian mencari lawan untuk tawuran" ucap
Kompol Warsito.
Pihak Polsek
Sukarame mengundang pihak sekolah dan orang tua guna memberikan pembinaan
kepada para pelajar yang terjaring.
"Kami
terus menggali informasi dari para pelajar ini, khususnya untuk mendata akun
akun media sosial yang kerap digunakan untuk mencari lawan tawuran" tutup
Kompol Warsito.(*/hendri/rls)
Comments