Kapolda Lampung Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Jumat Curhat
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kapolda Lampung
Irjen Pol Akhmad Wiyagus menghadiri pelaksanakan kegiatan Jum'at Curhat yang
dilaksanakan secara serentak di Provinsi Lampung bertempat di Ladang Asri
Homestay Perum Griya Abdi Negara Sukabumi Kota Bandar Lampung. Jumat (3/2/23).
Hadir dalam
kegiatan tersebut Dir Intelkam Kombes Pol Nowo Hadi Nugroho, Dir Reskrimum Kombes
Pol Reynold Elisa Hutagalung, Dirlantas Kombes Pol. Medyanta, Dir Binmas Kombes
Pol. Anang Triarsono dan Kabid Propam Kombes Pol. M. Syarhan, Ketua Dai
Kamtibmas Provinsi Lampung Sulaiman Bardan, Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung
Drs. Maskur, Camat Sukabumi M. Rahmat,
para Lurah SeKecamatan Sukabumi dan Para Tomas , Toga, Toda, Todat Se-Kec.
Sukabumi.
Kapolda
Lampung dan beberapa pejabat utama Polda Lampung melaksanakan Jumat Curhat yang
merupakan sebuah program dari Kapolri dengan tujuan untuk menjalin
Komunikasi yang baik terhadap masyarakat, Kegiatan ini dilaksanakan guna
menampung apa yang menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat.
"Kami
harapkan kepada masyarakat yang hadir dalam Jumat Curhat ini untuk bisa memberi
tanggapan dan masukan kepada Polri khususnya Polda Lampung tentang kinerja
Polri saat ini" ucapnya.
Adapun
pertanyaan atau keluhan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat hari ini adalah
permintaan pengaktifan kembali Sub Sektor Sukabumi, kemudian adanya oknum Polri
yang memperkeruh masalah tentang ada perkara hutang piutang, geng motor
sekarang sudah sangat meresahkan, isu penculikan anak makin marak dan heboh di
medsos, geng motor keluarnya jam 12 malam dan sudah ada dimana-mana, masalah
pekat misalnya mercon yang mengganggu jelang bulan puasa, lapo tuak dan panti
pijat semakin banyak dan bagaimana perijinannya, kost-kostan banyak yang bebas
dijadikan tempat mesum.
Dir Binmas
Polda Lampung menyampaikan Polda Lampung tetap laksanakan patroli yang mana
kami laksanakan patroli berdasarkan kirka intel dan kerawanan daerah tersebut,
bila pers Polsek Sukarame kurang akan kita back up Sabhara dari Polda. Mengenai
pekat kami akan tertibkan sebelum giat ramadhan. Isu penculikan anak informasi
yang di media tersebut kebanyakan hoax berita tersebut diciptakan untuk
memperkeruh suasana. Kaitan genk motor kami sekarang fokus penanganannya Polresta
sudah mengamankan 40 anak genk motor, Polresta sudah mengadakan M.O.U dengan
pihak sekolah bila kedapatan siswa ikut genk motor akan dikeluarkan dari
sekolah tersebut.
Kemudian
menanggapi ada anggota Polri yang ada permasalahan hutang piutang malah
memperkeruh situasinya, Kabid Propam Polda Lampung menyampaikan untuk minta
nama pers tersebut ke Kapolsek Sukarame agar kami dalami dan klarifikasi
terimakasih atas laporannya, kami juga membuka aduan dari masyarakat silahkan
catat nomor hp saya, kami juga sudah banyak memberikan sanksi kepada pers yang
bermasalah sesuai dengan kadar permasalahannya.
Tanggapan
dari Dir Krimum Polda Lampung kaitan dengan genk motor pencegahan lebih baik
mengantisipasi dari pada penegakan hukumnya sehingga kami Polda mengoptimalkan
preventif yakni patroli walet, kita juga memanfaatkan pokdar di masyarakat
untuk penanganan pencegahan genk motor. Kaitan panti pijat dan lapo tuak kami
akan kordinasikan dengan Pemda karena dalam perijinannya dan waktu kerjanya
dari Pemda yang memberikan ijin namun bila ada kerawanan kejahatan kami akan
hadir disana. Isu penculikan anak kami sudah sampaikan ke jajaran Polsek kaitan
isu tersebut bila ada isu penculikan anak segera laporkan di wilayah mana,
sampai skrg isu-isu tersebut yang berseliweran di medsos kebanyakan hoax atau
belum bisa dipertanggung jawaban. Kaitan genk yang kebanyakan anak remaja,
anak-anak tersebut adalah anak kita sedangkan kita tau bahwa Sim harus berumur
17 terkadang kita orang tualah yang memberikan anak kita sepeda motor meski
kita tau anak kita tersebut belum berumur17 tahun dan belum punya Sim.
Kapolda
Lampung menanggapi kaitan Sub Sektor Sukabumi, apa yang dirasakan masyarakat
saya juga merasakan saya janjikan hari Senin sudah ada pers Polri di Sub Sektor
tersebut, agar masyarakat disini merasakan tupoksi Polri" Ungkapnya.
Kapolda
Lampung menyampaikan tupoksi Polri adalah perlindungan masyarakat, semua
masyarakat berhak dilindungi Polri baik itu pelapor dan terlapor semua
dilindungi Polri dalam konteks yang berbeda. Pengayoman sebagai contoh mungkin
masyarakat belum mengerti apa yang dilakukannya melanggar hukum kita harus
menjelaskan dulu bahwa itu adalah
melanggar hukum itulah yang dinamakan pengayoman. Penegakan hukum bahwa tidak
semua permasalahan hukum di proses kita ada namanya Restoratis Justice yang
mana bila masalah tersebut bisa diselesaikan bersama ya kita akan
menyelesaiakan permasalhan tersebut di luar proses hukum. Untuk pelayanan
mungkin masyarakat sudah tau tentang tupoksi Polri sebagai pelayanan, kita akan
mempermudah semua bentuk pelayanan kepada masyarakat. Penertiban panti pijat
dan lapo tuak agar Dir Krimum segera action, patroli walet sudah saya
perintahkan gabungan dengan patroli Brimob. Kost kostan agar Dir Binmas
kordinasikan dengan pemerintah setempat dengan pak Camat. kaitan pers Polri
agar Kabid Propam segera tindak lanjuti bila ada pers Polri yang bertindak
tidak pantas, terimakasih masyarakat untuk laporannya bila perlu laporkan nama
personil tersebut lengkap kapan kejadiannya. (hendri/rls)


Comments