Sekdaprov Sampaikan Enam Kebijakan yang akan Dilaksanakan Pemprov Lampung Tahun 2023
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Sekretaris Daerah
Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mewakili Gubernur Lampung menjadi
Inspektur Upacara (Irup) pada pelaksanan upacara gabungan Forkopimda Provinsi
Lampung, di Lapangan Korpri, Senin (06/02/2023).
Gubernur
Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekdaprov menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus
berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui
Visi-Misi ke-4 Gubernur Lampung yaitu : “Peningkatan Infrastruktur untuk
konektivitas dan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah”.
Program
pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 diselaraskan dan sejalan dengan program
pembangunan nasional.
Pemerintah
Provinsi Lampung pada tahun 2023 setidaknya akan melaksanakan 6 (enam)
kebijakan terkait pembangunan, yaitu : Penguatan kualitas SDM; Akselerasi reformasi sistem perlindungan
sosial; Melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas, khususnya infrastruktur
pendukung transformasi ekonomi; Pembangunan infrastruktur untuk
menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru; Revitalisasi industri dengan terus
mendorong hilirisasi; dan Pemantapan
reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi.
Pembangunan
infrastruktur untuk menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru telah dijalankan yang didahului dengan dibangunnya
jalur dan trotoar jalan Mayjend Ryacudu Korpri sepanjang 3,315 Km kearah
Gerbang Tol Kota Baru, sebagai wajah Ibu Kota Provinsi dan telah diresmikan
pada Kamis 5 Januari 2023 yang juga berfungsi sebagai akses menuju ataupun
keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi besar.
"Cita-Cita
mulia Provinsi Lampung dalam waktu dekat memiliki Masjid Raya Provinsi Lampung
dan tidak meninggalkan fungsi spiritual dan fungsi sosial. Pembangunan tersebut
direncanakan akan dibangun di Eks lokasi GOR Saburai Bandar Lampung," ucap
Sekdaprov.
Sebagai
pengganti GOR Saburai Pemerintah Provinsi Lampung akan memusatkan dan
memaksimalkan Pusat Kegiatan Olahraga di (PKOR) Way Halim Bandar Lampung serta
membangun Sport Center di Wilayah Administrasi Lampung Selatan tepatnya
diwilayah Kecamatan Jati Agung Desa Way Huwi, Kecamatan Tanjung Bintang Desa
Way Galih dan Desa Sabah Balau.
Dengan
membangun Sport Center di Wilayah Administrasi Lampung Selatan ini akan
berdampak baik memajukan pembangunan dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi
baru.
Sejalan
dengan pembangunan tersebut tentunya setiap pembangunan perlu dijaga dan
dikawal agar hasil pembangunan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat
Lampung.
Sekdaprov
melanjutkan untuk itu, Pemerintah Provinsi Lampung menerbitkan Peraturan Daerah
Provinsi Lampung Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat serta Pelindungan Masyarakat.
Peraturan
Daerah harus di Implementasi dengan baik oleh Satuan Polisi Pamong Praja.
"Satuan
Polisi Pamong Praja Provinsi Lampung, saya harapkan dapat menjalankan
Peraturan Daerah tersebut dengan baik bersama stakeholder lainnya agar hasil
pembangunan dapat terjaga dengan baik, Masyarakat dapat merasakan hasil
pembangunan tersebut untuk kepentingan Masyarakat luas," tambah Sekdaprov.
Sebagaimana
diketahui, kejadian bencana dan fenomena
iklim ekstrim terasa meningkat frekuensi dan intensitasnya selama beberapa
waktu terakhir.
Salah satu
yang menjadi perhatian khusus adalah Bencana Hidrometeorologi dalam bentuk
Banjir, Cuaca Ekstrim dan Tanah Longsor yang dalam 1 dekade terakhir menjadi
ancaman terbesar kejadian bencana.
Pada bulan
Oktober tahun 2022 yang lalu, data BNPB menunjukkan telah terjadi 3.288
kejadian Bencana di Indonesia, dan 68 Kejadian diantaranya terjadi di Provinsi
Lampung, dengan dampak ekonomi sosial hingga korban jiwa yang tidak dapat
dinilai dengan materi atau penghitungan untung rugi. Dan baru –baru ini, telah
terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau.
Tidak ada
wilayah di Indonesia yang bebas bencana termasuk di Provinsi Lampung yang
memiliki kelas risiko bencana tinggi secara Nasional.
Untuk itu,
Gubernur meminta kepada Perangkat Daerah terkait dan didukung oleh Forkopimda
Provinsi Lampung, untuk bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi dalam mengantisipasi
penanggulangan bencana di Provinsi Lampung.
Diakhir
sambutannya, Gubernur mengajak kepada seluruh
ASN untuk terus meningkatkan disiplin, loyalitas, dedikasi, motivasi dan
etos kerja serta membudayakan untuk berfikir kreatif, inovatif, solutif sebagai
upaya untuk menunjang pelaksanaan tugas.
Hadir sebagai
peserta upacara, mewakili Forkopimda, Inspektur, para Staf Ahli, para Asisten,
Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Biro, unsur TNI, unsur POLRI, Satuan Polisi Pamong Praja, Pejabat
Administrator, Pejabat Fungsional dan ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi
Lampung. (hendri/kominfotik)


Comments