OTENTIK (PRINGSEWU) – Polres Pringsewu Polda Lampung menggelar peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW di aula Mapolres setempat. Kamis (16/2/2023)

Peringatan Isra Mi’raj yang menghadirkan penceramah Ustad Ahmad Saifudin yang juga ketua Dai Kamtibmas Kabupaten Pringsewu tersebut diikuti oleh personel Polri dan ASN dilingkungan Polres Pringsewu beserta anggota Bhayangkari.

Kabag SDM Polres Pringsewu Kompol Efendi Koto dalam sambutannya, mengajak kepada seluruh yang hadir agar dapat mengambil hikmah dari momentum peristiwa Isra Mi’raj ini, untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan dibarengi rasa ikhlas dalam menjalani perintahNya.

“Jangan cuma seremonial saja, namun harus dicermati dan dihayati hikmah yang terkandung di dalamnya. Dan selanjutnya kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai tugas dan bidang profesi kita masing-masing,” ungkap Kabag SDM mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi.

Sementara itu Ustadz Ahmad Saifudin, dalam uraian hikmah Isra Mi’raj menyampaikan bahwa peristiwa mulia dimana Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dalam waktu satu malam dan diperintahkan untuk menunaikan shalat lima waktu dalam satu hari.

Tak hanya itu, dirinya pun mengingatkan kepada seluruh yang hadir, khususnya kepada personel Polres Pringsewu agar selalu taat beribadah dengan menjalankan shalat lima waktu.

“Saya ingatkan, terlebih kepada anggota Polres Pringsewu, agar jangan sampai tidak menjalankan shalat. Karena shalat lima waktu sangat besar sekali korelasinya terhadap tugas-tugas sebagai seorang anggota Polri,” tegasnya.

Ketua Dai Kamtibmas juga menjelaskan, bahwa dengan kita selalu menjalankan ibadah shalat lima waktu, maka secara otomatis akan terbentuk pada diri kita pola hidup yang disiplin.

Kemudian hikmah yang lain dari pada shalat lima waktu yaitu bahwa dengan shalat akan melatih kejujuran dan shalat juga akan melatih pola hidup bersih serta shalat merupakan bentuk ibadah sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

“Dan perlu kita ingat bahwa hikmah atau keutamaan terbesar dari ibadah shalat adalah merupakan sebab utama untuk meraih ridha Allah SWT,” tandasnya. (*/hendri/rls)