Wakapolda Lampung Hadiri Groundbreaking Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie Lampung
OTENTIK (LAMSEL) – Wakapolda Lampung Brigjen
Pol Dr Umar Effendi S.Ik,.M.Si.,hadiri undangan ground breaking pembangunan
masjid raya al-bakrie Lampung, Senin (20/2/2023).
Kegiatan
Groundbreaking yang turut dihadiri oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi,
Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy S.I.P, diwakili oleh Kasiops Kasrem
043/Gatam Kolonel Inf Gede Setiawan, bapak Abu Rizal Bakrie, para Bupati
Se-Provinsi Lampung dan Forkopimda Prov Lampung, dilaksanakan di taman gajah
saburai, Kelurahan Enggal, Bandar lampung.
Pembangunan
Masjid Raya Lampung ini digagas oleh Gubernur Lampung dan dibangun diatas tanah
milik Pemprov Lampung seluas ± 2,3 Ha dan direncanakan akan dapat menampung
sekitar 10.000 orang jama’ah dan dapat dioptimalkan menjadi 12.000 orang
jama’ah, dengan kapasitas parkir dan ruang terbuka hijau yang memadai, bukan
hanya untuk ibadah tapi juga sebagai bagian dari destinasi wisata Religi.
Nantinya
masjid raya tersebut akan memiliki empat lantai. Selain itu lahan yang
digunakan juga kemungkinan akan diperluas hingga mencapai empat hektare
sehingga daya tampung jamaah akan semakin banyak.
Gubernur
Lampung Ir Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah
dan masyarakat Provinsi Lampung mengapresiasi dan terima kasih yang setinggi
tingginya kepada semua pihak, yang telah mendukung proses pembangunan Masjid
Raya Al-Bakrie Lampung, mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga selesainya
nanti.
"Dalam
pembangunan masjid raya al-bakrie ini di harapkan dapat menjadi harapan bagi
masyarakat bandar lampung maupun dari masyarakat kabupaten yang datang ke
bandar lampung," ujar Arinal.
Kegiatan di
lanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh gubernur lampung ,bapak Aburizal
Bakrie dan keluarga beserta forkopimda provinsi lampung.
Batu prasasti
Masjid Raya Al Bakrie resmi ditandatangani oleh ketiga pihak pembangunan yakni
Aburizal Bakrie dari Bakrie Group, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Staf
Ahli Bidang Hukum dan Olahraga Samsudin. (hendri/rls)
Comments