Tersangka Curanmor di Area Kuda Kepang Diamankan Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus
OTENTIK (TANGGAMUS) – Seorang remaja diamankan
Polres Tanggamus dan warga atas dugaan pencurian pencurian sepeda motor
(Curanmor) dengan tempat kejadian perkara (TKP) gelaran Kuda Kepang di Pekon
Talang Rejo, Kota Agung Timur.
Tersangka
berinisial AR (17), pelajar yang juga merupakan resedivis kasus Curas Jambret,
beralamat Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus diamankan usai membawa kabur
sepeda motor honda scoopy milik korbannya.
Atas
penangkapan tersangka, terungkap bahwa dalam melakukan aksinya, ia bersama 3
rekannya yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh Tekab 308 Presisi Polres
Tanggamus membobol motor korban menggunakan kunci T.
Dalam perkara
tersebut, Tekab 308 Polres Tanggamus juga mengamankan sekaligus 3 sepeda motor
yakni sepeda motor milik korban, 2 lainnya yang dipergunakan oleh pelaku yaitu
Yamaha Jupiter Z Nopol BE 4213 VZ dan Honda Beat Nopol B 6707 VOS.
Selain itu 4
kunci kontak sepeda motor, kemeja warna abu motif kotak, celana jean warna biru, ikat pinggang dan kunci
letter T dari tangan tersangka AR.
Kasat Reskrim
Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, S.H., M.H mengatakan, tersangka ditangkap
berdasarkan laporan korban Fifi (23) warga Pekon Tanjung Anom, Kota Agung
Timur, Tanggamus.
“Tersangka
dan barang bukti diamankan atas bantuan warga ketika kabur membawa sepeda motor
korban, kemarin Minggu 20 Februari 2023, sore,” kata Iptu Hendra Safuan
mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K., Senin 20
Februari 2023.
Kasat
menjelaskan, kronologis kejadian pads Minggu tanggal 19 Februari 2023 sekitar
pukul 14.30 WIB, bermula korban datang ke Pekon Talang Rejo Kecamatan Kota
Agung Timur untuk menyaksikan pertunjukan kuda kepang.
Korban
memarkirkan sepeda motor honda scoopy warna hitam dipinggir jalan, lalu sekitar
pukul 16.30 WIB saksi melihat ada 4 orang yang membawa motornya, sehingga
meminta bantuan warga untuk melakukan pengejaran.
Setelah
mendapatkan informasi tersebut, Tim Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus bersama
warga melakukan pengejaran sehingga berhasil mengamankan 1 orang tersangka berikut barang bukti.
“Korban
selanjutnya melaporkan kejadian tersebut sebab ia mengalami kerugian kerugian
senilai Rp9,5 juta,” jelasnya.
Kasat
membeberkan, kronologis penangkapan ketika para tersangka kabur, ternyata
sepeda motor korban kehabisan bensin di sekitar jembatan Talang Rejo sehingga
di step oleh sepeda motor yang dibawa rekannya.
Namun,
lantaran tidak kuat menanjak sehingga mereka bersembunyi di dekat mata air
Pekon Talang Rejo bersamaan itu warga dan petugas mengetahui posisi mereka
sehingga satu pelaku berhasil diamankan.
“Para pelaku
kabur ke arah perkebunan mata air talang rejo dan satu pelaku berhasil
ditangkap,” bebernya.
Diungkapkan
Kasat, tersangka AR merupakan resedivis pencurian dengan kekeresan (Curas)
jambret bulan Juli 2022.
“AR merupakan
resedivis kasus Curas Jambret Juli 2022 ,” ungkapnya.
Kasat
menegaskan, pihaknya juga terus melakukan pengejaran terhadap 3 rekannya yang
telah diketahui identitasnya.
“Terhadap 3
pelaku yang melarikan diri masih dalam pengejaran,” tegasnya.
Kasat
mengimbau kepada keluarga pelaku tersebut agar dapat menyerahkannya kepada
Polres Tanggamus jika tidak akan dilakukan tindakan tegas.
“Kami imbau,
kepada 3 pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polres Tanggamuss, jika tidak
kami akan laiukan tindakan tegas,” imbaunya.
Untuk
mencegah kejadian Curanmor serupa dimanapun meletakan sepeda motor diimbau
kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kendaraannya dengan memasang kunci
ganda.
“Diimbau agar
memasang kunci ganda sepeda motor untuk mencegah dan membatasi ruang gerak
Curanmor,” tandasnya.
Sementara
itu, menurut tersangka bahwa awalnya mereka berniat menonton kuda kepang, namun
ketika melihat sepeda motor korban yang mudah dibobol sehingga mereka
melancarkan aksinya.
“Motor korban
posisinya ditengah parkiran. Yang jebol kuncinya temen saya NV, trus kami bawa
keluar lokasi tetapi bensinnya habis,” kata AR di Polres Tanggamus.
AR yang
mengaku pernah melakukan Curas Jambret itu menjelaskan bahwa saat di step oleh
NV motor terasa berat sehingga mereka berniat sembunyi di dekat mata air.
“Pas dorong
motornya capek, terus balik sembunyi ke arah mata air tapi saya ditangkap oleh
massa,” tutupnya. (*/hendri/rls)
Comments