Dandim Tri Arto Subagio Hadiri Rapim TNI-Polri Provinsi Lampung Tahun 2023
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Komandan Kodim 0410
Kota Bandar Lampung Letkol Arm Tri Arto Subagio mengikuti Rapat Pimpinan
(Rapim) TNI Polri Provinsi Lampung Tahun 2023, dengan tema 'TNI dan POLRI siap
mengawal tahapan Pemilu serta mengamankan Nasional dan Internasional tahun 2024
dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi
yang inklusif dan berkelanjutan'.
Rapim ini
berlangsung di markas Korem 043/Gatam, Selasa 21 Februari 2023. Sejumlah
pejabat di kalangan institusi TNI- Polri di wilayah Lampung juga tampak
menghadiri rapim tersebut.
Di kesempatan
itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy menyampaikan beberapa hal
tentang Kebijakan dan strategi TNI guna mengamankan tahapan Pemilu 2024.
Pihaknya juga
mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif
dan berkelanjutan.
"Tentunya
hal itu selaras dengan tema yang kita usung dalam pelaksanaan Rapim TNI POLRI
wilayah Provinsi Lampung tahun 2023," kata Jenderal bintang satu tersebut.
Terkait
prioritas rencana kerja Pemerintah di tahun 2023, Danrem mengatakan ada 7
point, yakni Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
dan berkeadilan.
Kedua,
Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan
dasar.
Ketiga,
Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.
Keempat,
Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
Kelima,
Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing.
Keenam,
Memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan dan keamanan, dan transformasi
pelayanan public.
"Dan
terakhir, Revolusi mental dan
pembangunan kebudayaan," bebernya
Sementara
itu, Kapolda Lampung menyampaikan tentang beberapa arahan Kapolri kepada
peserta Rapim, yakni menjalin Sinergitas dan berkoordinasi dengan Stakeholder
untuk mencegah beredarnya produk impor ilegal dengan melakukan penegakkan hukum
perlindungan konsumen dan perdagangan barang impor.
Selain itu,
meningkatkan koordinasi dengan KPU dan BAWASLU dalam hal kesiapan pelaksanaan
pemilu dengan kesiapan early warning system, melakukan deteksi dini, dan
pencegahan terhadap potensi konflik.
Kapolda
menegaskan, Polri juga harus memiliki Sense Of Crysis terhadap lingkungan
dengan merubah paradigma yang buruk menjadi viral yang baik pada Polri di media
sosial.
“Pegang teguh
implementasi filosofi "Satya Haprabu" mampu menjaga nama baik
institusi Polri,serta menjadi teladan terhadap persatuan dan kesatuan seluruh
element bangsa," tegasnya. (hendri/rls)
Comments