Polsek Wonosobo Indentifikasi Mobil L300 Diterjang Banjir Bandar Sungai Way Banding
OTENTIK (TANGGAMUS) – Sebuah kendaraan pickup
mitsubishi L300 mengalami rusak berat pasca terseret puluhan meter usai
diterjang banjir bandang sungai Way Banding Kecamatan Bandar Negeri Semuong
(BNS) Kabupaten Tanggamus.
Atas kejadian
tersebut, Polsek Wonosobo Polres Tanggamus telah melakukan identifikasi
kendaraan, sopir dan kernet mobil pickup L300 berplat BE 8035 VY tersebut yang
setelah ditemukan dalam kondisi ringsek seluruh badan mobil.
Kapolsek
Wonosobo Iptu Juniko, S.H mengatakan, kendaraan tersebut dikemudikan oleh Novi
(30) dan kernet Rodiansyah warga Pekon Gunung Doh Kecamatan Bandar Negeri
Semuong Kabupaten Tanggamus.
"Mobil
hanyut diterjang banjir saat mengambil pasir batu, kemarin Jum'at tanggal 24
Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB," kata Iptu Juniko mewakili Kapolres
Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra, S.I.K, Sabtu (25/2/2023).
Iptu Juniko
menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut sebab sang sopir dan
kernetnya berhasil keluar mobil saat banjir menerjang.
"Tidak
ada korban jiwa, namun sang kernet mengalami shock usai kejadian
tersebut," tegasnya.
Kapolsek
mengungkapkan, setelah dilakukan pencarian terhadap kendaraan L300 tersebut,
pagi tadi, Sabtu (25/2) mobil dapat ditemukan selanjutnya dievakuasi ke darat
oleh pemilik dan warga dengan bantuan penarikan kendaraan lain.
"Setelah
air surut, mobil berhasil ditemukan dengan jarak sekitar 100 meter dari
Jembatan Way Semuong di Pekon Banding, Bandar Negeri Semuong," ujarnya.
Kapolsek
menjelaskan, kronologis kejadian bermula pick up Mitsubishi L300 dengan Nopol
BE-8035-VY yang dikemudikan oleh Novi sedang memuat material di aliran sungai
Way Semuong Pekon Banding, pada saat yang bersamaan tiba-tiba arus sungai
meluap dan menyeret kendaraan L300 yang berada di aliran air.
Detik-detik
air mulai menghantam bodi, sopir berusaha lompat ke kabin dengan maksud
menyelamatkan kendaraan, namun terjangan banjir bandang seketika menyeret ke
tengah dan menjungkirbalikkan mobil.
"Di
tengah kepanikan, sopir dan kerner berhasil keluar kabin dengan memecahkan kaca
depan, mereka berenang ke tepi dan mengalami memar serta luka ringan bagian
pinggang dan kaki," jelasnya.
Sambungnya,
kendaraan terseret arus sungai yang diakibatkan intensitas curah hujan yang
cukup tinggi di wilayah hulu sungai dan sopir tidak menyadarinya.
"Kendaraan
tersebut telah diamankan oleh pemiliknya, yang rencananya akan diperbaiki oleh
pemilik," ujarnya.
Untuk
mencegah kejadian serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat yang beraktifitas di
sungai setempat agar selalu waspada mengingat cuaca dalam musim penghujan.
"Masyarakat
agar selalu waspada terjadinya banjir bandang di sungai way semoung sebab saat
ini masih penghujan," tandasnya.
Sementara
itu, Novi selaku sopir mengaku bersyukur masih bisa selamat dalam musibah
tersebut dan ia benar-benar tidak mengetahui kedatangan banjir bandang ketika
sedang memuat pasir.
"Kami
bersyukur masih selamat, kami juga telah upaya menyelamatkan mobil namun
banjir besar yang datang sehingga menyeret kendaraan sampai puluhan
meter," ucapnya. (*/hendri/rls)
Comments