OTENTIK (LAMSEL) – Karo SDM Polda Lampung Kombes Pol Riyadi Nugroho melaksanakan kegiatan paparan penelitian strategi pembinaan Perwira Polri pasca Diktuk guna mencegah terjadinya pelanggaran dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional di Polda Lampung.

"Terima kasih atas kedatangan dari Tim Puslitbang Polri yang dalam rangka penelitian di jajaran Polda Lampung. Saya berpesan kepada peserta lakukan kegiatan kegiatan dengan sebaik mungkin," katanya di Bandarlampung, Senin.

Dia melanjutkan dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh peserta yang mengikuti dapat mengambil pelajaran guna mencegah hal-hal yang terjadi.

"Lakukan yang terbaik dan jangan membuat malu institusi Polri khususnya Polda Lampung," kata dia.

Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol Frans Tjahyono mengatakan, dalam kegiatan ini adalah permintaan dari Komisi III DPR RI kepada Kapolri untuk permintaan hasil penelitian terkait pelanggaran yang dilakukan personel Polri yang baru dilantik.

"Strategi pembinaan Pama Polri ada tiga yaitu inovasi, implementasi, dan strategi. Dalam kegiatan ada tujuan serta manfaat sebagai bahan masukan kepada pimpinan dalam rangka penentuan kebijakan dan menjalankan tugas serta fungsinya menjadi pemimpin yang profesional dan tangguh dimasa depan," katanya.

Tim penelitian yang dipimpin oleh Ketua Tim peneliti Kombes Pol Frans Tjahyono dengan jabatan Kabidgasbin Puslitbang Polri di dampingi Moch Nurhasim selaku Konsultan BRIN, Pembina TK I Budi Triyanto, Kasubbid Binprof Bidgasbin sebagai sekretaris anggota tim, Penata Tk 1 Fajar Istiono, serta diikuti oleh Karo SDM Polda Lampung, PJU Polda Lampung yang mewakili dan para perwira Akpol dari pangkat Ipda hingga AKP. (hendri/rls)