OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kepolisian Sektor Panjang Polresta Bandar Lampung Polda Lampung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian tanah longsor di dua lokasi yang berbeda di wilayah kecamatan Panjang Bandar Lampung, Kamis (09/03/2023) pagi.

Peristiwa tanah longsor pertama menimpa rumah milik Suaef (38) yang terletak di  Kampung Mulya Jaya ujung RT 05 LK 03 Kelurahan Karang Maritim Kec.Panjang Bandar Lampung dan yang kedua menimpa dua rumah milik Paino (58) dan Johan Permana (48) yang beralamat di Kampung Raya Timur RT 08 LK Kelurahan Panjang Selatan Kota Bandar Lampung.

Kapolsek Panjang Kompol M. Joni, SH, MH mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K, M.M., menjelaskan bahwa musibah tanah longsor ini diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi dan kondisi tanah yang labil.

"Tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian tanah longsor ini, longsor hanya menimpa bagian badan rumah" Ucap Kompol M. Joni.

Adapun dalam peristiwa tanah longsor ini, Rumah Suaef (38) mengalami kerusakan di bagian dapur rumah sedangkan rumah milik Paino (58) dan Johan Permana (48) mengalami kerusakan di bagian dapur dan kamar mandi.

"Yang di Kampung Raya Timur, ini bertetangga jadi material longsor menimpa kedua rumah, kerusakan hanya dibagian dapur dan kamar mandi" ucap Kompol M. Joni.

Lebih lanjut, Kompol M. Joni menjelaskan bahwa pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan instansi terkait karena masih ada kerawanan dilokasi yang sama, peristiwa ini akan terjadi lagi.

Dipimpin langsung oleh Kapolsek Panjang Kompol M. Joni, SH, MH bersama Jajaran Polsek Panjang dan warga sekitar bahu membahu mengeluarkan tumpukan tanah dan lumpur yang masuk ke dalam rumah.

"Kita tahu akhir akhir ini curah hujan sangat tinggi, saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan kami akan meningkatkan patroli khususnya saat curah hujan tinggi" ungkap Kompol M. Joni. (*/hendri/rls)