Bupati Adipati akan Beri Sanksi ASN Waykanan Jika Bolos di Hari Kejepit
OTENTIK
(WAYKANAN)
– Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya mengatakan akan memberi sanksi kepada
aparatur sipil negara atau ASN yang bolos kerja pada hari Senin (4/2/2019)
karena Selasa (5/2/2019) bertepatan dengan libur nasional perayaan Imlek 2019.
“Saya akan memberikan sanksi kepada ASN yang tidak masuk kerja. Pada Senin
mendatang pimpinan instansi akan berkeliling ke masing-masing dinas untuk
mengecek daftar kehadiran pegawainya,” kata Adipati, di Blambangan Umpu, Minggu
(3/2/2019).
Menurutnya, jajaran Pemerintah Kabupaten Waykanan, akan membagi tugas untuk
melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada masing-masing kantor untuk mengecek
daftar kehadiran pegawai.
Dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, BKD, Sat Pol
PP dan Inspektorat akan dibagi tim untuk mendata jumlah pegawai yang masuk di
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Selain itu, sebagai ASN, wajib mematuhi kewajiban dan peraturan yang berlaku
seperti masuk kerja tepat waktu, pulang tepat waktu, tidak membolos, sesuai
tupoksi dan masih banyak lainnya.
“Jadi jangan sampai ada alasan, setiap ada alasan langsung di-'crosscheck'
apakah benar atau tidak. Bila tidak akan langsung diproses oleh BKD,”
ungkapnya.
Adipati mengharapkan, agar semua ASN di Kabupaten Waykanan tetap mematuhi
peraturan yang ada dan tetap masuk kerja seperti biasanya, dan yang paling
utama yaitu tetap membuka pelayanan kepada masyarakat.
“Seluruh ASN yang ada di Kabupaten Waykanan harus masuk kerja pada Senin 4
Februari 2019 mendatang. Walaupun hari kejepit kita tetap masuk kerja,” kata
dia.
Menurutnya, dengan adanya hari "kejepit" ASN harus tetap masuk kerja
seperti biasanya, dan tetap membuka pelayanan kepada masyarakat seperti
peembuatan KK, KTP, Akta Kelahiran, perizinan satu pintu, pembayaran kontribusi
dan lainnya.
“Tidak ada izin ataupun beralasan untuk DL, karena hal seperti ini sudah banyak
terjadi alasan ada urusan keluarga dan lainnya. Semuanya untuk menghindari hari
'kejepit',” katanya. (red)
Comments