Presiden Jokowi Didampingi Gubernur Ridho Resmikan Jalan Tol dan Dermaga Eksekutif
OTENTIK (LAMPUNG
SELATAN)--Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana bersama
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan tiga Menteri Kabinet Kerja yakni Menteri
PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri BUMN Rini Soemarno Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumandi meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni, Lampung
Selatan-Terbanggi Besar, Lampung Tengah sepanjang 143 km dan Dermaga Ekskutif
Bakauheni-Merak di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).
Presiden mengatakan JTTS merupakan jalan tol terpanjang yang pernah dia
resmikan. “Ini adalah babak pertama yang kita resmikan, dan kita harapkan di
bulan Juni tol ini akan tersambung hingga Palembang,” kata Presiden Jokowi.
Usai menandatangani prasasti Presiden meninjauan jalan tol. Jokowi juga
menargetkan ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar bersambung hingga Provinsi Aceh
di 2024. “Pada 2024, Lampung dengan Aceh akan tersambungkan, Insya Allah
akan sambung,” ujar Jokowi.
Pada peresmian itu Presiden mengapresiasi Pemerintah Provinsi
Lampung karena proses pembangunan jalan tol di Lampung merupakan
yang tercepat selesai dan bisa dijadikan contoh derah lain.
“Kenapa ruas jalan ini sangat cepat selesai. Kuncinya di lapangan pembebasan
tanah yang begitu cepat dan ini dapat dijadikan contoh,” kata Kepala Negara.
Atas pembangunan jalan tol ini Presiden juga mengungkapkan apresiasi kepada
para apartur sipil negara (ASN) Provinsi
Lampung khususnya kepada Ketua Tim Percepatan JTTS Provinsj Lampung
Almarhum Adeham yang bekerja dengan keras sehingga jalan tol ini dapat selesai
dan diresmikan. “Kepada ASN di Lampung saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya khususnya kepada Pak Adeham,” kata Presiden.
Selain itu, Presiden mengapresiasi ASN yang bekerja maksimal sehingga proses
perizinan dapat berjalan cepat. “Kecepatan pelayanan ASN semakin hari semakin
kelihatan. Contohnya, perizinan SIUP tidak diupungut biaya dan hanya memakan
waktu sehari. IMB juga cepat selesai sektar 3-7 hari. Dengan infastruktur
dan perizinan investasi akan menarik sebanyak-banyaknya dan membuka
lapangan kerja di Lampung,” ucap Kepala Negara.
Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung juga menyampaikan apresiasi kepada
Presiden Jokowi atas komitmen membangun infrastrukur termasuk di Lampung.
“Dengan pembangunan ini kita bersama melihat komitemen Presiden dalam membangun
dan menyejahterakan negeri ini,” kata Ridho.
Gubernur mengatakan, peresmian ini merupakan catatan sejarah sebagai
konektivitas menyatukan Indonesia. Pembangunan ini, kata Ridho, sebagai bagian
menjadikan Lampung menjadi tongkat estafet pembangunan di Pulau Jawa. Beberapa
prioritas pembanguna di Lampung, di antaranya dengan menyiapkan Lampung sebagai
lumbung pangan nasional karena nilai tukar petani (NTP) yang tinggi.
"Prioritas kami berikutnya adalah pengembangan industri dan pariwisata.
Tadi Pak Presiden meresmikan Bandara Raden Inten II sebagai bandara
internssional. Beliau menyampaikan kurang lebih dua minggu lagi akan ada
penerbangan internasional dari Lampung ke luar negeri. Insya Allah akan
mempercepat industri dan pariwisata yang ada di Lampung,” kata Ridho.
Selain itu, Gubernur mengatakan, Lampung kini menjadi pusat pertumbuhan sumber
daya di Indonesia, sehingga anak Lampung dan Indonesia tetap menjadi tuan
rumah di tengah kemajuan negaranya. Gubernur juga mengapresiasi Presiden Jokowi
yang memberikan perhatian kepada ASN Lampung terutama kepada Adeham, Ketua Tim Percepatan
JTTS Provinsi
Lampung yang mengabadikan namanya.
“Adeham salah satu contoh ASN Lampung yang sangat berperan dalam pembangunan di
Lampung. Terima kasih karena Pak Presiden mengabadikan nama Beliau
sebagai bagian sejarah pembangunan jalan tol ini," kata Gubernur. (ida/red)
Comments