OTENTIK ( TUBABA ) -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tulang Bawang Barat, dalam upaya menjaga integritas dan kelancaran pemilihan umum tahun 2024, Bawaslu Tubaba menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Kesiapan Pelaksanaan Fungsi Penanganan Pelanggaran pada tahapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada Pemilihan Umum tahun 2024. Kamis, (05/10/2023).

Sambutan Anggota Bawaslu Tubaba Cecep Ramdani selaku kordiv PPPS, yang menekankan bahwa Bawaslu Tubaba menjalankan tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya dan mengedepankan pencegahan demi terciptanya pemilihan umum yang bersih dan adil. Tahapan penetapan DCT adalah salah satu tahapan kritis dalam pemilihan umum, dan kita akan memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Menurutnya, Langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan oleh Bawaslu Tubaba sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada tanggal 03 November mendatang, ia juga meminta kepada jajaran Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Tulang Bawang Barat agar dapat memetakan adanya potensi-potensi pelanggaran yang ada di Kecamatan sebelum memasuki tahapan kampanye. Tutupnya.

Selanjutnya arahan dari Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Tamri, menyampaikan bahwa Bawaslu memetakan apa saja kerawanan yang bisa terjadi di suatu daerah. Kerawanan pemilu ialah segala sesuatu yang mengganggu lancarnya pemilu yang akan dihadapi. “kita berharap nantinya, pada saat masuk tahapan kampanye 28 november 2023 teman-teman Panwascam dapat mempersiapkan diri dalam melakukan pengawasan, karena yang mengawasi secara langsung itu teman-teman panwascam, maka pada saat kampanye teman-teman panwascam dan pkd harus siap” Ujar Kordiv PP Bawaslu Lampung.

Beliau juga menekankan bahwa suksesnya pengawasan kita itu ada di Panwascam dan Panwaslu Kelurahan/Desa sehingga dalam melakukan pengawasan, teman-teman Panwascam harus sudah memetakan adanya potensi-potensi pelanggaran dan pemetaan potensi-potensi kerawanan yang terjadi pada setiap tahapan, Pemetaan pontensi kerawanan itu juga berdasarkan dari pengalaman-pengalaman kita pada saat pemilu tahun 2019, sehingga nantinya akan mempermudah kita dalam melakukan pencegahan. Tutupnya. ( Hdr/Humas )