OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Koordinator Divisi Humas dan Datin Ahmad Qohar menyebutkan media massa dan pers merupakan salah satu pilar demokrasi, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sangat penting terutama dalam memberikan edukasi, kontrol sosial dan juga penyampaian informasi ke masyarakat. “Peran pers di dalam pemilu tertuang dalam pasal 3 UU nomor 40 tahun 1999 tentang pers, yakni pers berfungsi sebagai media informasi, pendidikan hiburan dan kontrol sosial,” Ungkap Qohar saat menjadi narasumber pada kegiatan seminar daerah yang dilaksanakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jum’at (8/12).

Selain itu, Menurutnya pada pemilu pers atau media masa bisa menyajikan berbagai informasi terkait dengan peserta pemilu atau pilkada, regulasi dan penyelenggaraan, tahapan pemilu, pengamanan dan peran serta masyarakat.

“Peran media sangat penting bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia karena media menjadi salah satu pilar dalam empat demokrasi. selain itu juga perlu adanya sinergitas antara Bawaslu dengan Media” ungkap Alumnus Universitas Tulang Bawang.

“Kami menyadari tanpa hadirnya media atau pers, apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi kami di bawaslu tidak akan diketahui oleh masyarakat”, Tambah Qohar.

Selain itu, Pria Kelahiran 1975 menganggap bahwa pers atau media massa mampu menyebarkan infomasi yang bersifat edukasi, akurat dan terpercaya. “Pemberitaan yang akurat menjadi kunci sukses penyelenggaraan pemilu sebagai ajang demokrasi karena membantu masyarakat turut mengawasi pelaksanaan pemilu” Jelasnya.

Terakhir, ia berharap ada nya sinergitas antara Bawaslu dan media harus terus dijaga dan diperkuat agar pemilu ditahun 2024 berjalan dengan lancar, aman dan damai.

Dalam kegiatan itu, turut hadir Komisoner KPID Febriyanto, Anggota KPU Lampung Antoniyus, dan Korwil ITJI Bagian Sumatera Gusti Yennosa.(Hms)