OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Tamri, bersama Kepala Sekretariat Bawaslu Lampung, Widodo Wuryanto, melaksanakan pengecekan dan pengawasan terhadap tempat penyimpanan perlengkapan pemungutan suara dalam pemilu 2024 di Kabupaten Lampung Tengah pada Jumat (5/1).

Tamri memastikan bahwa logistik pemilu tahun 2024 telah terkirim semua dari pihak penyedia, khususnya Logistik Pemilu di Kabupaten Lampung Tengah. Menurut Tamri, Kabupaten Lampung Tengah memiliki 1.020.141 pemilih dan 4.071 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tempat penyimpanan Logistik Pemilu Kabupaten Lampung Tengah terletak di Gedung Olahraga Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.

Setelah meninjau tempat penyimpanan logistik pemilu 2024, Tamri menekankan bahwa data yang dimiliki Bawaslu harus diverifikasi secara faktual. “Data yang didapatkan Bawaslu secara faktual juga kita uji dan dikroscek langsung di KPU dalam memastikan jenis logistik itu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegas Tamri.

Tamri juga meminta Bawaslu Lampung Tengah untuk segera melakukan pemetaan kerawanan tempat pendistribusian logistik pemilu nanti. Selain itu, ia menegaskan agar Bawaslu Lampung Tengah memberikan himbauan kepada KPU Kabupaten Lampung Tengah sesuai pedoman dan regulasi yang berlaku.

“Fokus kita pertama adalah keterbukaan akses terhadap perencanaan distribusi logistik oleh KPU terhadap Bawaslu Lampung Tengah. Bahkan pada saat pengawasan akhir logistik sebelum kotak suara disegel dan didistribusikan ke PPK dan PPS, memberi akses ke Panwaslu kecamatan agar bisa melakukan pengawasan secara detail terkait jenis dan jumlah logistik yang akan didistribusikan untuk mencegah adanya logistik yang kurang dari yang seharusnya atau tertukar sesuai data yang telah ditetapkan,” ungkap Tamri.

Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keabsahan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Lampung Tengah serta mencegah potensi masalah logistik yang dapat memengaruhi integritas proses demokrasi.(*)