OTENTIK (PESAWARAN)--Memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-12, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar upacara bendera di halaman kantor pemerintah setempat, Rabu.(17/7/2019). Upacara yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “khuabelas tahun helau”.

Upacara memperingati hari jadi Kabupaten Pesawaran diikuti Gubernur Lampung yang mewakili, Bupati pesawaran dan Wakil Bupati Pesawaran, serta Ketua, Wakil Ketua dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekretaris Daerah Kab. Pesawaran, Para Pejabat Struktural Dilingkup Pemkab Pesawaran, Ketua Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, GOW dan Ikada Kab. Pesawaran, camat dan kepala desa se-Kabupaten Pesawaran; Jajaran P3KP Kabupaten Pesawaran, Ketua MPAL beserta jajarannya dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, LSM serta insan pers di lingkungan Kabupaten Pesawaran.

Dalam upacara HUT ke-12 Tahun  ini, Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona K,ST bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya menyampaikan, “Pertama-tama saya mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT  Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya pada pagi yang berbahagia ini kita masih dalam keadaan sehat wal ‘afiat, sehingga  dapat bersama-sama hadir pada upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesawaran, Kabupaten yang kita cintai, Kabupaten dimana masyarakatnya hidup secara harmonis dan penuh toleransi, Kabupaten yang memberikan keleluasaan bagi masyarakatnya untuk berkarya dan mengabdi, dengan penuh dedikasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan Kemajuan Kabupaten Pesawaran,” ungkap Bupati Dendi.

“Pada kesempatan yang sangat  baik ini perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, pendiri kabupaten, pemangku adat, tokoh masyarakat, aparatur pemerintah, alim ulama, cendikiawan, tokoh pemuda, para pelajar dan seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.

“Untuk itu alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, maka berdirilah Kabupaten Pesawaran berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007, dimana pada tanggal 17 Juli ditetapkan sebagai tanggal lahirnya Kabupaten Pesawaran yang kita peringati setiap tahunnya dan pada hari ini Kabupaten Pesawaran telah genap berusia 12 tahun,” ujarnya.

“Dengan memperingati Hari Ulang Tahun yang Ke-12 ini, sebagai masyarakat Kabupaten Pesawaran kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kabupaten Pesawaran sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya, prestasi, dan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu,” ajak bupati.

Dalam memaknai perjalanan sejarah, Bupati Dendi mengatakan, tentu dengan membuka kembali lembaran awal ketika sebuah pemerintahan juga pembangunan yang dilaksanakan. Pemerintahan dan pembangunan telah kita pahami ibarat dua sisi mata uang. Artinya, bahwa tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelanggarakan pembangunan.

“Begitu juga pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat.Pembangunan sebagaimana kita pahami adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat dan untuk itu, proses dan dinamika pembangunan termasuk pembangunan daerah kita di Kabupaten Pesawaran, haruslah dikawal dengan landasan yuridis-operasional dan pendekatan yang terintegrasi serta sinkronisasi, kami pun menyadari bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesawaran merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah (Birokrasi), sektor swasta dan masyarakat Pesawaran,” ungkap Bupati Dendi lagi. (ida)