Berita Hangat

Nyaris Diamuk Warga, Pelaku Curas Diamankan Polsek Gunung Sugih

OTENTIK ( Lampung Tengah ) -- Seorang pelajar inisial DI (17) menjadi korban pencurian dengan kekerasa (Curas) oleh orang tak dikenalnya.


Ia ditodong pisau dan motornya diambil pelaku berinisial SSR (40) saat terlibat aksi saling rebut sepeda motor di Jalan Dusun Gunung Adi (Telawung) di Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, pada Sabtu (13/7/24) malam.


Mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kapolsek Gunung Sugih AKP Abri Firdaus mengatakan, awalnya SSR berjalan kaki menghampiri korban saat sedang nongkrong di warung bersama 2 teman sebayanya sekira pukul 19.00 WIB.


"Tanpa memperkenalkan diri, DI langsung diminta mengantarkan SSR ke tiga tempat berbeda menggunakan sepeda motornya" kata Kapolsek saat di konfirmasi, Minggu (14/7/24).


Kapolsek mengatakan, lokasi pertama yang dituju SSR bersama korban adalah Alfamart Panggungan.


Lalu, ujar Kapolsek, SSR kembali meminta DI mengantarkanya ke rumah istri yang lokasinya di dekat SMA Negeri 1 Gunung Sugih.


Saat berada di SMAN 1 Gunung Sugih, pelaku menunjuk salah satu rumah yang diklaim adalah rumah istrinya.


"SSR menyuruh korban turun dari motor dan menunggu di depan rumah, namun itu hanyalah akal-akalan pelaku untuk merebut dan membawa kabur motornya," ujar Kapolsek.


"Beruntungnya DI menolak, namun anehnya pelaku tidak jadi turun di rumah istrinya dan meminta diantar ke tempat lain," terangnya.


Kapolsek melanjutkan, pelaku kembali meminta korban untuk mengantarkannya ke Dusun Gunung Adi (Telawung), Kampung Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.


Kepada korban, SSR mengaku di Telawung ada rumah kakaknya, dan dia akan pulang kesana.


Kapolsek mengatakan, disinilah korban mulai curiga, karena pelaku selalu minta diantar melewati jalan sepi.


Korban pun memacu kendaraan sepeda motor dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan persawahan.


"Saat sedang ngebut, SSR langsung menodongkan pisau kearah leher korban dan memintanya berhenti," imbuhnya.


Akibatnya, kata Kapolsek, leher korban mengalami luka terkena ujung pisau, kemudian tangan kiri yang digunakan untuk menangkis pisau juga terluka.


Sesampainya di Kampung Telawung, SSR turun dari motor, lalu korban berusaha pergi dari sana.


Tapi, kata Kapolsek, motor korban hilang kendali sehingga membuatnya terjatuh di semak-semak karena didorong oleh pelaku SSR.


Kemudian, korban berteriak minta tolong di pinggir jalan, namun SSR berlari mendatanginya dan merebut sepeda motor korban.


"Saat motor dinaiki pelaku dan hendak di bawa kabur, korban mendorong badan pelaku sampai terjatuh dari sepeda motornya," katanya.


"Namun, pelaku kembali bangun lagi dan kabur membawa motor karena posisi mesin masih hidup," kata Kapolsek saat menjelaskan aksi saling rebut sepeda motor.


Kapolsek melanjutkan, teriakan korban di awal tadi pun membuat warga kampung keluar dan ikut mengejar pelaku.


Akhirnya sepeda motor korban di temukan warga di kebun singkong dan SSR tertangkap di perkebunan lalu diamankan oleh warga.


Beruntung, petugas yang mendapat informasi tersebut langsung menuju lokasi untuk mengamankan pelaku dari amuk warga. 


Setelah diamankan ke Polsek Gunung Sugih dan diperiksa, SSR diketahui tinggal di LK IV, Kelurahan Gunung Sugih Raya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.


Kini, pelaku dan barang bukti pun telah diamankan di Polsek Gunung Sugih untuk diproses hukum lebih lanjut.


"SSR dijerat kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) sebagaimana dimaksud pasal 365 KUHPidana, ancaman kurungan penjara paling lama 9 tahun," demikian pungkasnya. (Humas LT)

Comments