OTENTIK (BANDAR LAMPUNG)--Sejumlah 168 (seratus enam puluh delapan ) personil dan PNS jajaran Polda Lampung mengikuti pembekalan dan pelatihan keterampilan bagi pegawai negeri pada Polri yang akan memasuki masa purna tugas jajaran Polda Lampung TA.2019* dengan Tema “Siap Pensiun Bahagia Purna Tetap Berkarya” sehat iklas,aktifitas bermanfaat dan produktif, Selasa (8/10/2019) pukul 8.00 Wib.

Maksud dari Pembekalan ini,Merupakan upaya nyata pimpinan Polri dgn tetap memberikan persiapan utk menghadapi pensiun.dan tujuannya adalah Agar Pegawai Negri Sipil Pada Polda Lampung yg memasuki masa pensiun siap menghadapi masa pensiun baik secara fisik,Mental dan Spritual dan juga Finansial.

Acara dilaksanakan Di *Ball Room Emersia* Bandar Lampung dan dibuka Langsung Oleh Kapolda Lampung *Irjen Pol,Drs,Purwadi Arianto,M,Si* dihadiri oleh Waka Polda Lampung.PJU Polda Lampung,Pimpinan BTPN Pusat Bpk *Hilman Ardiansah* Rowatpres SSDM Polri *Kombes Pol Ari Wahyu Widodo,SIK* Kakancap ASABRI Bpk *Dwi Hartono,SE* BTPN Lampung Ibu *Fitria Andriani* ,Para Kabag Sumda Jajaran Polda Lampung,Pamen Polda Lampung,Dan seluruh Peserta Pelatihan.

Dalam Jumlah 168 peserta ini terdiri dari Kombes Pol 5 org,AKBP 5 org, Kompol 20 org, AKP 8 org, IPTU 25 org, IPDA 10 org, AIPTU 48 org, AIPDA 18 org, Bripka 4 org, Brigpol 6 org, PNS 19 org.

Bertindak selaku *Narasumber* Bpk *Alviko Ibnugroho*, Kepala BTPN Pusat Bpk *Hilman Ardiansah* , Bpk  *Dwi P.Hartanto SE* , Home Industri Pembuatan Kripik pisang,Singkong,Kentang, dan ikan, dari Budi Daya ikan air tawar dri dinas kelautan dan perikanan Profinsi Lampung.

Dalam Amanat Kapolda Lampung mengatakan pada saat Pensiun,Seseorang akan mengalami perubahan besar yaitu

1. Hilangnya penghasilan,membuat rasa cemas menghadapi masa2 mendatang

2. Hilangnya pekerjaan,membuat org yg bersangkutan merasa Tidak Berguna dan mengalami Stres.

3. Hilangnya Otoritas dan kekuasaan membuat yg bersangkutan merasa lumpuh dan mengalami Post Power Syindrome.

4. Ada juga merasa Puas atas pencapaian pribadi Krn keberadaanya tetap diakui ditengah masy.

“Untuk itu bagi para peserta ikuti pelatihan pembekalan ini dgn baik agar dpt berguna kedepanya,” ujar Kapolda. (ida)