Berita Hangat

Tuntut Hak yang Belum di Bayar, Ratusan Pensiunan Guru Akan Gelar Aksi Demo di Disdik Kota Balam

OTENTIK ( Bandarlampung ) -- Ratusan pensiunan guru di Kota Bandar Lampung akan menggelar aksi demo menuntut hak tabungan yang belum terbayarkan oleh Koperasi Betik Gawi.


Hj. Azimah, S. Pd., M. Pd selaku Kordinator para pensiunan guru menyampaikan, aksi demo yang dilakukan oleh pensiunan guru merupakan upaya untuk menuntut hak mereka yang sampai saat ini belum terbayarkan oleh Koperasi Betik Gawi.


"Kami menuntut hak kami, karena sudah pensiun dimana semestinya langsung diberikan oleh Koperasi Betik Gawi, akan tetapi satu hingga dua tahun bahkan tiga tahun belum juga terbayarkan," terangnya.


Ia menyampaikan, aksi demo terbagi menjadi tiga lokasi dan akan dipusatkan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung yang merupakan tempat naungan para guru.


"Demo akan dilakukan di Koperasi Betik Gawi, Pemda, namun akan terpusat di Dinas Pendidikan karena gaji kami ini dipotong melalui mereka," ujarnya.


Ia menjelaskan, pensiunan guru yang akan mengikuti aksi demo mencapai ratusan orang dimana terbagi dari kelompok pertama dan kelompok kedua.


"Sebenarnya kelompok pertama yang didampingi oleh Hotman Paris melalui Aspri nya juga fatal belum selesai, rencana mereka akan ikut," ujarnya.


"Kami sendiri dari kelompok dua ada 272 pensiunan yang belum terbayarkan, tetapi semua nya tidak dapat ikut karena batas quota nya hanya 200 orang," imbuhnya.


Ia mengungkapkan, aksi demo yang akan dilakukan oleh pensiunan guru murni tanpa bantuan dari pihak lain.


"Saya memberanikan diri menjadi kordinator karena merasa kasihan termaksud dengan diri saya sendiri, maka itu kami membuat kelompok baru yang murni dan lurus tanpa ada bantuan lawyer maupun pihak lain," ungkapnya.


Ia menegaskan kembali, aksi yang akan dilakukan pada Senin (09/09/24) pagi, untuk menyuarakan hak para pensiunan guru yang meminta tabungan nya dibayarkan secara total tanpa ada nya cicilan atau lainnya.


"Sekali lagi kami hanya meminta hak kami, karena tabungan uang koperasi merupakan hak kami dan tidak mau dicicil dan harus dibayar lunas," tegasnya. (**)

Comments