Ketua Sementara DPRD Beri Sambutan Bimtek Pembinaan Ideologi Pancasila
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, memberikan sambutan dalam Pembukaan Bimtek Pembinaan ideologi Pancasila, Sabtu (21/9/2024).
Pembukaan Bimtek Pembinaan ideologi Pancasila, hadir juga Wakil Ketua Sementara DPRD Provinsi Lampung Mostiana, yang dibuka secara resmi oleh Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI Agus Moh. Najib.
Dalam pembukaan acara tersebut telah dilaksanakan penandatangan Perjanjian Kerjasama BPIP RI yang ditandatangani oleh Sekretaris DPRD Provinsi Lampung Tina Malinda, dan Direktur Hubungan antar lembaga dan Kerjasama BPIP RI M. Akbar Hadi Prabowo, Bimtek PIP dengan tema “Pemahaman Ideologi Pancasila”, diikuti oleh 84 Anggota DPRD Provinsi Lampung Masa Jabatan 2024 – 2029.
Sekertaris DPRD Tina Melinda menjelaskan, bimbingan teknis dilakukan agar kapasitas dan kapabilitas anggota DPRD optimal. Melalui bimbingan teknis ini dapat memberikan wawasan yang cukup bagi anggota dewan ketika membuat undang undang dan peraturan.masyarakat harus kritis dan mengawal sehingga Lampung bisa menjadi lebih baik.
“Wakil Rakyat harus memperjuangkan aspirasi rakyat sekaligus menjadi teladan dalam pembangunan.sumberdaya manusia Indonesia yang Pancasilais yang sesuai dengan jati diri bangsa”. Katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar menegaskan, pentingnya pemahaman Ideologi Pancasila. Sehingga dibutuhkan bimbingan teknis untuk masyarakat tentang Ideologi Negara tersebut. Setiap dua bulan satu kali baik anggota maupun pimpinan DPRD turun ke daerah masing-masing untuk menyampaikan ideologi negara yaitu Pancasila, institusi negara, dan kebhinnekaan negara.
Ahmad Giri Akbar memaparkan, pentingnya diberikan pemahaman tentang Ideologi Pancasila kepada masyarakat supaya tidak terjadi pecah belah dan bisa menjaga kesatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kalau ada perbedaan pendapat diluruskan. Hadirnya DPRD itu memberikan suatu wawasan tentang kebangsaan negara dan masyarakat bernegara yang berideologi Pancasila”. Pungkasnya. (***)
Comments