Pegadaian Lampung Gelar Media Gathering, Tekankan Sinergi dan Literasi Investasi
OTENTIK ( LAMPUNG ) -- PT Pegadaian Area Lampung menggelar kegiatan Media Gathering bersama insan pers yang menjadi mitra strategis perusahaan, bertempat di The Gade Coffee & Gold Kedaton Bandar Lampung, pada Rabu 18 Juni 2025. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang diskusi santai antara Pegadaian dan para jurnalis yang selama ini berperan aktif dalam menyebarkan informasi positif kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Regional CEO PT Pegadaian Kanwil Sumbagsel, Novryandi, didampingi Vice President Area Lampung, Ichvan Ramdhani, Assistant Vice President Area Lampung, Daniel Tamara, serta Kepala Bagian Humas Kanwil Sumbagsel, Afrio Gunawan.
Dalam sambutannya, Ichvan Ramdhani menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan pers yang hadir. Ia berharap sinergi antara Pegadaian dan media terus terjalin, terutama dalam mendukung penyebaran informasi yang edukatif dan membangun citra positif perusahaan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan media. Harapannya, kerja sama ini terus berlanjut melalui pemberitaan yang baik dan informatif mengenai berbagai produk dan layanan Pegadaian,” ujarnya.
Sementara itu, Regional CEO Kanwil Sumbagsel, Novryandi, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kinerja tim Area Lampung. Ia menyebut bahwa saat ini Pegadaian Area Lampung berhasil menempati peringkat ketiga secara nasional dari total 61 area Pegadaian se-Indonesia.
“Lampung adalah wilayah yang istimewa. Dalam enam bulan terakhir saya sudah lima kali berkunjung ke sini. Lampung selalu memberi energi positif dan menjadi destinasi utama kunjungan dari pusat maupun mitra strategis,” ungkap Novryandi, yang baru menjabat enam bulan sebagai Regional CEO untuk wilayah Sumbagsel (Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung).
Sebagai salah satu regional CEO termuda di bawah usia 40 tahun, Novryandi memaparkan bahwa Pegadaian terus berkomitmen meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama di sektor logam mulia. Ia menjelaskan bahwa Pegadaian kini memiliki anak perusahaan, Galeri 24, yang mencetak emas bersertifikat, dan tengah menargetkan sertifikasi internasional LBMA.
“Investasi emas di Pegadaian sangat aman dan transparan. Kami menjamin 120% cadangan emas fisik atas setiap gram emas yang dicicil oleh nasabah, sesuai regulasi OJK. Ini yang membedakan Pegadaian dari platform lain,” jelasnya.
Tak hanya itu, Novryandi juga menyinggung inisiatif Pegadaian untuk mendekatkan diri kepada generasi muda, salah satunya melalui konsep coffee shop seperti The Gade Coffee & Gold.
“Kami ingin mengubah persepsi. Pegadaian bukan hanya tempat menyelesaikan masalah keuangan, tapi juga tempat merancang masa depan. Lewat pendekatan gaya hidup, kami ingin lebih relevan bagi generasi milenial dan Gen Z,” tuturnya.
Dalam sesi diskusi, Daniel Tamara selaku Assistant Vice President Area Lampung turut membagikan pengalaman pribadinya terkait investasi. Ia membandingkan potensi keuntungan antara properti dan emas berdasarkan pengalamannya membeli rumah di tahun 2015.
“Saat itu saya beli rumah di Jambi seharga Rp350 juta, sementara harga emas per gram sekitar Rp500 ribu. Jika saya alihkan ke emas, saya bisa dapat sekitar 700 gram. Kini, rumah tersebut mungkin dihargai Rp700–800 juta, tapi nilai emas 700 gram saat ini bisa jauh lebih tinggi,” ungkap Daniel.
Ia menegaskan bahwa pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting bahwa investasi emas bisa menjadi pilihan yang menjanjikan, dan tak ada kata terlambat untuk memulainya.
“Kita semua punya cerita investasi masing-masing. Yang penting, jangan ragu untuk mulai. Investasi bukan soal besar kecilnya nominal, tapi soal konsistensi,” pungkasnya.
Acara Media Gathering ini ditutup dengan bincang santai, ramah tamah, dan sesi foto bersama, meneguhkan komitmen Pegadaian dalam membangun hubungan yang kuat dan positif dengan para jurnalis lokal.(**)
Comments