OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Kawasan yang bau serta kumuh tak menghalangi Legislator Lampung, Kostiana, untuk datang menyerap aspirasi (Reses) warga di pesisir Teluk Bandarlampung, tepatnya di belakang Pasar Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Sabtu (16/5/2020).

Tumpukan sampah yang berada di tepi pasar ikan, tidak jauh dari laut itu menjadi pertanda, bahwa lokasi reses Kostiana sudah dekat, hanya berselang beberapa belas meter lagi.

Turun dari mobil mewahnya, wanita berhijab itu menyapa satu persatu warga yang sedang asik dengan rutinitas berdagangnya, di siang bolong.

Beberapa warga setempat mendampingi Kostiana hingga sampai lah dia di sebuah warung.

Di warung milik keluarga Ronal itu, beberapa warga setempat sudah menunggu kedatangan politisi asal PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung itu, dalam reses (menyerap aspirasi warga) kali ini memang sengaja dibatasi jumlah pesertanya.

Itu bertujuan untuk menangkal atau mengantisipasi penyebaran Corona virus disease (Covid-19).

“Ibu sudah biasa ketempat-tempat seperti ini (kumuh). Bahkan sejak masih jadi legislatif di DPRD Bandarlampung,” kata Kostiana, singkat.

Dalam reses tersebut, beberapa perwakilan pedagang dan nelayan setempat mengeluhkan prihal infrastruktur. Baik di pemukiman mereka, maupun di pasar tempat mereka menjual hasil tangkapan ikan. Menurut para warga, pembangunan infrastruktur di lingkungan setempat kurang tersentuh oleh pemerintah.

Kostiana pun berjanji akan menyalurkan aspirasi tersebut. Untuk kebijakan yang menjadi wewenang pemerintah provinsi dia akan mengusulkannya saat Musrenbang.

“Sementara untuk kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, ibu akan menyampaikannya kepada pemkot setempat. Bisa juga melalui legislatif di kota,” jelas ibu dari M Yorico Al Farizi itu.

Sebelum menginjakkan kaki di Gudanglelang, Kostiana pun telah terlebih dahulu berkunjung ke wilayah Panjang. Tepatnya di Jalan Selatmalaka, samping Kantor Pos Panjang.

Di wilayah setempat, warga pun mengeluhkan soal infrastruktur. Namun lebih kepada infrastuktur jalan. Sebab, di kawasan setempat yang lokasinya juga sangat dekat dengan laut, masih banyak jalan perkampungan yang rusak.

Ada yang menarik dalam perbincangan bersama beberapa perwakilan warga setempat. Saat itu ada warga yang mengeluh, sebab legislator kota setempat dianggap kurang dekat dengan warga.

Kostiana pun merespon dengan mengungkapkan sedikit kejengkelannya. Seraya mengatakan kepada warga untuk tidak sungkan menghubungi legislator kota yang berasal dari dapil Panjang untuk menyampaikan aspirasinya.

“DPRD kerjanya tidak boleh tidur saja. Dia punya kewajiban di dapilnya. Jadi bapak/ibu sebenarnya bisa membuat proposal lalu menitipkannya kepada DPRD dapil sini, biar jalan di lingkungan ini cepat diperbaiki,” paparnya.

Kostiana pun berjanji akan menyampaikan aspirasi yang berkenaan dengan kebijakan pemkot setempat itu kepada legislator kota dari PDIP yang berasal dari dapil setempat. Agar ditindaklanjuti.

Pasca menyerap aspirasi dari dua lokasi tersebut (Panjang dan Gudanglelang), Kostiana beranjak menuju Jalan Sultanhaji, Kelurahan Sepangjaya, Kecamatan Labuhanratu.

“Sebenarnya saya tidak mau berkumpul seperti ini (ditengan Covid-19). Namun karena ini menjadi kewajiban kami, maka mau tidak mau saya harus tetap laksanakan dengan senang hati,” ungkapnya.

Di salah satu rumah warga setempat, istri dari Yose Rizal itu pun sudah ditunggu belasan warga, perwakilan dari masing-masing RT (rukun tetangga).

Keluhan warga setempat masih sama, soal infrastruktur. Warga setempat mengeluhkan adanya tumpukan tanah yang menghalangi air ke selokan. Sehingga saat hujan turun, warga setempat khawatir banjir.

“Nanti akan saya sampaikan saat Musrenbang. Mudah-mudahan bisa segera diatasi masalah ini,” ungkapnya.

Dalam reses di tiga tempat tersebut, Kostiana pun sempat menyerukan prihal penanggulangan Covid-19. Dia mengimbau warga untuk dapat menjaga jarak sosial. Juga senantiasa menggunakan masker saat keluar rumah.

Selain itu, ada beberapa imbauan lainnya, seperti rajin cuci tangan dengan sabun, serta upaya lainnya untuk memutus penyebaran Covid-19.

Dia akhir kegiatan, di ketiga tempat reses, Kostiana turut membagikan bingkisan lebaran. Berisikan sembako. (*/ida)