FMTL Prihatin Masih Banyaknya Petugas "Mengutil" Bantuan Pemerintah
OTENTIK (BANDARLAMPUNG)–Koordinator Forum Masyarakat Transparasi Lampung (FMTL), Hary Kohar, prihatin terhadap masih banyaknya oknum yang "mengutil' bantuan pemerintah kepada masyarakat.
"Namanya bantuan, seharusnya, mereka yang terlibat dalam penyalurannya menjaga amanah agar bantuan tersebut sampai kepada yang berhak," ungkap aktivis lembaga swadaya masyarakat itu dalam rilisnya yang diterima di Bandarlampung, Jumat (12/9/2017).
Dicontohkannya, adanya pungutan terhadap bantuan benih dan jagung di Kotagajah Rp1 juta per kelompok tani yang sedang ditangani Polres Lampung Tengah. Hasil pantauan FMTL, hal serupa terjadi di daerah lainnya.
FMTL mengharapkan pihak yang berwenang untuk mengusut dugaan "penguntil" bantuan program perluasan lahan dan peningkatan bibit tebu program swasembada gula Rp47 miliar di Kabupaten Waykanan.
FMTL yang beralamat di Jl. dr. Harun ll No. 93, Kotabaru, Bandarlampung juga mencatat adanya pungutan liar dana desa yang sedang ditangani Polres Tanggamus oleh Apdesi Kecamatan Pugung yang berpotensi merugikan masyarakat ratusan juta rupiah.
Hary Kohar mengatakan, jangan sampai program pemerintah yang notabene untuk kesejahteraan rakyat jadi terganggu bahkan bisa gagal akibat segelintir oknum berwatak "penguntil". (jn/red)
Comments