Gubernur Arinal Ikuti Pengarahan Presiden RI Pemulihan Ekonomi Nasional
MENGHADAPI
PANDEMI COVID-19
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) –
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengikuti Pengarahan Presiden RI Joko Widodo
Terkait Menghadapi Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Virtual
Meeting), di Ruang Command Center Dinas Kominfo & Statistik Provinsi
Lampung, Selasa (1/9/2020).
Turut hadir
Wakil Presiden RI, Menteri Kesehatan, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto,
Asisten Pemerintahan & Kesra Irwan S Marpaung, Inspektur, Kepala Bappeda,
Kadis Kesehatan, Karo Perekonomian, serta Dinas/Instansi terkait lainnya.
Virtual Meeting ini juga dihadiri oleh Gubernur di seluruh Indonesia.
Berkaitan
dengan pandemi Covid, dalam arahannya Presiden meminta para Gubernur untuk
terus menyampaikan pemakaian masker, jaga jarak, dan pengawasan di lapangan
kepada masyarakat secara terus menerus sebab hal tersebut merupakan kunci
sebelum vaksinasi ditemukan.
Presiden juga
berpesan pada Gubernur agar realisasi belanja APBD betul-betul terkonsentrasi
dan direalisasikan baik untuk pengadaan barang dan jasa, untuk belanja modal
dan belanja bansos, karena hal itu sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi
daerah dan sangat penting untuk menjaga kelangsungan daya beli dan konsumsi
rumah tangga masyarakat.
"Saya
minta percepatan belanja APBD Provinsi, Kabupaten atau Kota terutama yang
berkaitan dengan belanja barang, belanja modal, belanja bansos ini betul-betul
disegerakan sehingga bisa meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan
ekonomi di daerah," pesan Presiden.
Wakil
Presiden menambahkan, agar para Gubernur melakukan koordinasi secara maksimal
dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota dalam rangka memulihkan kembali kegiatan
kehidupan sosial dan kemudian mengembalikan kegiatan ekonomi.
"Untuk
pengendalian Covid, saya harapkan adanya sosialisasi masif mengenai protokol
kesehatan dan juga melakukan pengawasan secara masif. Saya berharap supaya
Pemerintah Provinsi membantu Pemerintah Pusat mengawal, mengawasi, dan
menyelesaikan hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan pemulihan
ekonomi," ujar Wapres. (ida/kominfotik)
Comments