OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Presley Hutabarat secara resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama Bank Lampung. Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Lampung yang digelar di ruang rapat Gubernur Lampung, Jumat (18/9/2020).

Selain itu, Komisaris Utama Bank Lampung, Fahrizal Darminto saat ditemui mengatakan, dalam rapat tersebut juga mengesahkan Fahmi Ridho sebagai Direktur Operasional Bank Lampung. Dengan begitu, jajaran dewan direksi bank Lampung akhirnya telah lengkap.

“Alhamdulillah para pemegang saham sepakat untuk mengesahkan pengangkatan Direktur Utama Bank Lampung dan Direktur Operasional. Jadi mulai hari ini, jajaran Dewan Direksi Bank Lampung telah langkap. Ada Dirut, Direktur Operasional, Direktur Bisnis dan Direktur Kepatuhan,” katanya pada awak media.

Di samping mengesahkan Dirut dan Direktur Operasional tersebut, para pemegang saham juga sepakat untuk mengusulkan dua nama yang akan mengisi jajaran dewan Komisaris yang masih kosong. Keduanya yakni Mira Rosana dan Supra.

Kedua nama ini akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat mengikuti fit dan proper test. “Kalau ini berhasil maka jajaran Komisaris pun akan lengkap. Jadi bank Lampung kedepannya siap untuk berkiprah dan lebih mapan,” tambahnya.

Dia juga mengatakan, para pemegang saham juga telah meminta pada jajaran dewan Direksi untuk segara menyusun langkah-langkah guna pengembangan bisnis. “Intinya bank Lampung siap menjadi agen pembangunan mendukung visi-misi pembangunan daerah,” tandasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Utama Bank Lampung, Presley Hutabarat mengatakan, kedepan pihaknya merencanakan untuk mengembangkan Bank Lampung sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) komersial.

“Kita akan melakukan transformasi BPD sesuai dengan ketentuan yang ada di OJK. Kita juga akan melihat dalam perkembangan bisnis bank Lampung juga harus dapat sejalan dengan visi Gubernur Lampung serta para kepala daerahnya,“ ungkap mantan Pimpinan Wilayah BRI Lampung tersebut. (ida/rls)