75 Tahun Hari Listrik Nasional, PLN Pastikan Listrik Siap Jadi Penggerak Roda Ekonomi Bangsa
TINGKATKAN
INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN, PERLUAS AKSES LISTRIK KE SELURUH PENJURU NUSANTARA
OTENTIK (JAKARTA) – press release Sabtu (31/10/2020), Selama 75 tahun PLN menemani
perjalanan bangsa, PLN terus berupaya memperluas akses listrik ke seluruh
penjuru Nusantara. Dalam lima tahun terakhir, infrastruktur kelistrikan terus
meningkat. PLN melakukan pembangunan guna memastikan kebutuhan listrik dapat
terpenuhi. Kini, seluruh sistem kelistrikan di Indonesia dalam kondisi cukup,
bahkan sebagian besar memiliki cadangan daya lebih dari 30 persen.
Ketersediaan
daya tak lepas dari pembanguna infrastruktur yang dilakukan. Di sisi
pembangkit, hingga September 2020, kapasitasnya telah mencapai 63,3 Gigawatt
(GW), meningkat sekitar 7,8 GW sejak tahun 2015 yang ketika itu baru mencapai
55,52 GW.
Penambahan
kapasitas pembangkit tersebar di seluruh Indonesia. Di Sumatera, pada tahun
2015 sebesar 11,4 GW meningkat menjadi 12,6 GW pada September 2020; Di Jawa,
Madura, Bali, dan Nusa Tenggara meningkat dari 37,8 GW menjadi 41,8 GW; Di
Kalimantan meningkat dari 2,5 GW menjadi 3,9 GW; Di Sulawesi dari 2,96 GW
menjadi 3,62 GW; Di Maluku dan Papua dari 0,8 GW menjadi 1,3 GW.
Untuk
memastikan pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik, PLN juga melakukan
pembangunan gardu induk (GI) dan jaringan transmisi.
Untuk GI,
pada tahun 2015 terdapat 1.499 buah dengan total kapasitas sebesar 92 ribu Mega
Volt Ampere (MVA). Jumlah tersebut meningkat menjadi 2.161 buah pada September
2020 dengan total kapasitas mencapai 146 ribu MVA. Terdapat penambahan 662 buah
dengan total kapasitas meningkat sekitar 54 ribu MVA.
Sementara di
sisi jaringan transmisi, pada tahun 2015 panjang jaringan transmisi baru
mencapai 41 ribu kilometer sirkuit (kms) meningkat menjadi 60 ribu kms.
Terdapat penambahan panjang jaringan transmisi hampir 19 ribu kms.
Tersedianya
pasokan listrik, tentu sejalan dengan bertambahnya jumlah pelanggan yang
dilayani oleh PLN. Pada tahun 2015, jumlah pelanggan PLN sebesar 61 juta,
meningkat menjadi 78 juta pada September 2020.
“Dengan
tersedianya pasokan listrik yang cukup, kami memastikan bahwa PLN siap memenuhi
kebutuhan listrik, tidak hanya untuk rumah tangga, tetapi juga untuk kebutuhan
industri maupun bisnis,” ungkap Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Melalui
semangat transformasi, kini PLN juga terus mengedepankan kepuasan pelanggan
dengan melakukan inovasi menghadirkan model bisnis dan layanan sesuai kebutuhan
pelanggan.
Tersedianya
pasokan listrik yang andal, didukung dengan model bisnis dan layanan yang
sesuai dengan kebutuhan pelanggan, membuat akses terhadap listrik kini semakin
mudah. Hal itu dibuktikan dengan raihan peringkat Getting Electricity dalam
Indeks Kemudahan Berbisnis ( Ease of Doing Business /EODB) yang dikeluarkan
oleh Bank Dunia. Pada tahun 2015, Indonesia berada pada peringat ke 78,
sementara pada tahun 2020, Indonesia berada pada posisi ke-33.
PLN menyadari
listrik merupakan motor penggerak roda ekonomi. Kehadiran listrik akan
mendorong produktifitas dan meningkatkan kesejateraan masyarakat. 75 tahun PLN
telah hadir, berjuang menerangi Indonesia, memajukan Bangsa. (ida/rls)
Comments