Tim Sandha Berhasil Rebut Kembali Stasiun Giham dari Sabotase Musuh
OTENTIK (BATURAJA) – Satuan Tugas Darat
(Satgasrat ) sedang melaksanakan perpindahan pasukan dengan menggunakan moda
transportasi kereta api dari st. Tanjung Karang menuju st. Way Pisang, ditengah
perjalanan sebelum sampai di Stasiun Giham, Komandan Satuan Tugas Darat (
Dansatgasrat) yang sedang berada di kereta api mendapat informasi dari
Detasemen Intelijen bahwa Stasiun Gilham
telah sabotase oleh agen Intel Andara.
Dalam
informasi tersebut juga dikabarkan bahwa agen Intel Andara juga melakukan
penculikan terhadap petugas stasiun Giham serta memutus system signal rel
kereta api yang terletak 100 meter sebelum stasiun Giham.
Kemudian
Dansatgasrat langsung gerak cepat memerintahkan kepada Masinis Kereta Api untuk menghentikan KA dan berkordinasi dengan
Detasemen Pasukan Khusus (Denpassus) untuk melaksanakan perlawanan sabotase
yang telah dilakukan oleh Intel Andara.
Sigap, Danden
Passus cepat memerintahkan tim Sandi Yudha untuk langsung melaksanakan
perlawanan sabotasewan di Stasiun Giham.
Langkah
sigap, tepat, terlatih serta profesionalisme yang tinggi, Tim Sandi Yudha
berhasil melumpuhkan Intel Antara dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Dan Stasiun
Giham berhasil diambil alih dan dikendalikan dengan normal, selain itu sudah biasa dikuasai dan system signal yang
semula diputus juga telah kembali normal, selanjutnya kereta yang membawa
pasukan Satgasrat dapat melanjutkan perjalannya kembali menuju Stasiun Way
Pisang.
Demikian dari
salah satu skenario Latihan Antar Kecabangan (Ancab) TNI AD "Kartika
Yudha" TA 2020 yang digelar di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur)
Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan.
Pada Latihan
Latihan Antar Kecabangan (Ancab) TNI AD "Kartika Yudha" TA 2020 Komando Pasukan Khusus mengerahkan satu
Desatemen yakni satu tim Parako dan Satu Tim Sandi Yudha. (ida/rls)
Comments