Kasrem 043/Gatam Hadiri Diskusi Panel Implementasi Bela Negara Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19
OTENTIK (BANDARLAMPUNG) – Rabu (11/11/2020), bertempat
Gedung Balai Pengembangan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
jalan Cut Mutiah No 21 Teluk Betung Bandar Lampung, Kepala Staf Korem 043/ Gatam
mewakili Komandan Korem 043/ Gatam mengikuti diskusi panel "Implementasi
Bela Negara Sebagai Salah Satu Instrumen Srtrategis Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19 Guna
Mewujudkan Lampung Berjaya."
Adapun
Pemaparan materi yg disampaikan Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Benny Sulistiono
S.E diantaranya bahwa, Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKR) yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin keberlangsungan bangsa dan
negara seutuhnya.
Keikutsertaan
warga negara dalam upaya bela negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional
setiap warga negara. Sesuai pasal 9 ayat 1 UU no. 3 Tahun 2002 tentang
pertahanan negara yaitu bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan
negara.
Pemantapan
kesadaran dan kemampuan bela negara bagi warga negara merupakan Implementasi
pencapaian sasaran strategis terhadap nilai-nilai bela negara,Nilai yang
meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila
sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memilik
kemampuan awal bela negara.
Dalam
menghadapi virus Covid 19 dan akibat buruk yang ditimbulkan seperti ekonomi
semakin memburuk, banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta banyak
perusahaan bangkrut/tutup karena harus di rumah saja untuk menghindari
penularan virus, Situasi ini selain berdampak fisik karena tidak melakukan giat
outdoor, juga berdampak psikis (stres dan jenuh karena di rumah saja), akhirnya
melemahkan semua sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sikap bela
negara dalam situasi pandemik covid-I9 yang paling mendasar dan sederhana
adalah Menyelamatkan diri sendiri secara mandiri dari terkena penularan wabah,
berupaya selalu menjaga jarak dengan orang lain, menggunakan masker jika keluar
rumah, menjaga kebersihan SIK,rajin mencuci tangan serta menggunakan sanitizer.
Bagi
pemerintah sikap bela negara yang paling mendasar dan sederhana dilakukan
adalah dengan melakukan upaya terbaik untuk memutus rantai penyebaran virus
lebih luas seperti membuat aturan zonasi yang jelas (zona merah pandemik wabah
terbesar zona kuning pandemik wabah
sedang, zona hijau bebas dari wabah).
Memberikan
bantuan pangan bagi masyarakat miskin dan terkena PHK karena mereka menjadi
sasaran utama yang terdampak wabah ini,Pengaturan yang tegas, jelas, teratur
dan terukur bagi pelayanan rumah sakit dengan menyediakan perlengkapan
pendukung kesehatan.Memberikan kemudahan/stimulus ekonomi bagi pengusaha/bisnis
mengingat berhentinya semua aktivitas manusia,pemerintah berusaha terus mencari
cara bagaimana agar ekonomi dapat bangkit dan bergerak dan stabilitas ekonomi
negara tetap terjaga stabil.
Bagi
masyarakat hendaknya dapat dengan tertib, patuh terhadap aturan yang
diberlakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.menjadikan momen untuk
bersatu saling menguatkan antar sesama warga negara dan seluruh komponen
bangsa. Energi yang ada digunakan secara efisien dan efektif karena sangat
dibutuhkan dalam mengatasi dan mengendalikan situasi ini.
Hadir dan
mengikuti kegiatan diskusi panel ini, Kepala Kesbangpol Prov. Lampung dr.
Virsada M.Si. Peserta Diskusi Panel, BEM U KBM Univ. Tulang Bawang sdr. Erwin
Satria, BEM Universitas Muhammadyah Lampung sdr. Agung Pangestu, BEM Univ. UBL
sdri. Nurulsyah, BEM UNILA sdr. Ropiudin, BEM UIN Lampung sdri. Devi Retniasih,
BEM UMITRA Lampung sdr. Tengku, BEM Univ. Saburai Lampung sdr. Adian
Kegiatan
diakhiri dengan acara tanya jawab,serta kegiatan yang dilaksanakan ini tetap
melaksanakan dan mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai
Masker. (ida/rls)
Comments