Bunaken Masuk Cagar Biosfir UNESCO, LaNyalla Dorong Pariwisata Sulut
OTENTIK (MANADO) – Bunaken Tangkoko Minahasa
resmi diakui oleh UNESCO sebagai UNESCO Biosphere Reserves atau Cagar Biosfir
UNESCO. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung agar pariwisata di
Sulawesi Utara (Sulut) semakin diakui dunia.
“Kita tahu
Bunaken saat ini sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Cagar Biosfir.
Tentunya hal ini menambah nilai jual pariwisata yang ada di Sulawesi Utara,”
ujar LaNyalla di Bandara Sam Ratu Langi Manado, Sulut, Minggu (15/11/2020).
LaNyalla pun
mendorong pemerintah daerah di Sulut untuk kian menunjang destinasi wisata di
daerahnya masing-masing. Apalagi dampak pandemi Corona, pariwisata menjadi
salah satu sektor yang terkena imbasnya.
"Sosialisasikan
kembali dan optimalkan pariwisata di Sulut, sehingga pada saatnya, setelah
Pandemi ini mereda, kita siap bangkit dengan cepat. Karena memang akibat
pandemi, pariwisata kita jadi lesu," tutur LaNyalla.
Meski begitu,
LaNyalla mengimbau agar pemda mempersiapkan infrastruktur pariwisata sebaik
mungkin. Termasuk semua hal yang diperlukan untuk menunjang protokol kesehatan
Covid. "Protokol kesehatan jangan sampai diabaikan. Pemda harus
betul-betul mempersiapkannya," jelas dia.
Ada banyak
sekali destinasi wisata di Sulut. Selain Bunaken, ada Pulau Siladen yang masih
berada di Kepulauan Bunaken, pulau-pulau indah di sekitar Manado. Ada juga Air
Terjun Kima Atas, dan berbagai pantai yang luar biasa keindahannya,.
Selain
destinasi wisata, LaNyalla pun menyebut kuliner di Sulut banyak yang bisa
menarik wisatawan. Ia juga mendorong agar kuliner Sulut makin digemari dan
dicari. “Pelaku UMKM bisa berinovasi dengan membuat produk makanan khas Sulut
kemasan. Bisa dijual hingga ke luar negeri dengan teknologi pangan," sebut
LaNyalla.
"Ada
Tinutuan, sambal Roa, Woku Blanga, Dabu-dabu yang semuanya mempunyai cita rasa
Indonesia yang kaya rempah. Kita harus dukung agar bisnis kuliner di Sulut
semakin berkembang lagi," kata LaNyalla.
Setiba di
Bandara, LaNyalla disambut empat Senator asal Sulut, Maya Rumantir, Stafanus
BAN Liow, Cherish Harriette, dan Djafar Alkatiri. Tampak pula Sekda Provinsi
Sulut Edwin Silangen dan Forkopimda, Kapolda Sulut, Pangdam XIII Merdeka,
Kajati Sulut, Danlantamal serta Danlanudsri.
Tarian khas
Minahasa, Kawasara, yang juga disebut Sakalele turut menyambut kedatangan
LaNyalla bersama rombongan Senator dari beberapa provinsi yang mengikuti
kunjungan kerja kali ini. (*)
Comments