Gubernur Arinal Tinjau Peternakan dan Penggemukan Sapi di Jabung-Lampung Timur
OTENTIK (LAMPUNG TIMUR) – Setelah sebelumnya
melakukan kunjungan meninjau kebun lada di Marga Tiga, Gubernur Arinal Djunaidi
didampingi Pjs. Bupati Lampung Timur, melanjutkan peninjauan menuju unit
peternakan dan penggemukan sapi yang dikelola PT. Austasia Stockfeed yang
berada di Desa Negara Batin Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur, Rabu
(18/11/2020).
PT. Austasia
Stockfeed merupakan satu-satunya produsen daging Wagyu di Indonesia. Menurut
Direktur PT. Austasia Stockfeed, Dayan AP. Adiningrat, bahwa peternakan dan
penggemukan sapi yang ada saat ini sudah mulai sejak 2005. Pada awalnya di 2005
hanya penggemukan sapi import, dan pada tahun 2008 mulai mengembangbiakkan sapi
lokal.
Alasan
Lampung dipilih menjadi tempat peternakan dan penggemukan sapi karena sumber pakan ternaknya sangat baik yang
berasal dari limbah industri sawit, jagung, singkong dan lainnya.
Lokasi
pemeliharaan dan penggemukan sapi menempati lahan seluas 426 Ha untuk farm dan
lokasi perkantoran seluas 110 Ha dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 246 orang.
Daging sapi
yang dihasilkan oleh sapi yang telah melalui proses penggemukan mampu bersaing
dengan daging sapi import.
Dijelaskan
pula bahwa penggemukan sapi dimulai ketika berat sapi telah mencapai 300 kg,
hingga mencapai bobot 600 kg atau siap untuk dipotong.
"Butuh
waktu hingga 3 tahun sampai mendapatkan sapi yang siap untuk dikonsumsi,
sehingga memerlukan investasi yang cukup besar," ungkap Dayan.
Dayan juga
menargetkan agar daging Wagyu hasil peternakan dan penggemukkan ini dapat
diekspor dan berharap kepada Pemerintah Pusat agar diberikan kemudahan untuk
mengekspornya.
Dalam
kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan rasa bangga dan berterimakasih atas
peran serta PT. Austasia Stockfeed yang telah berkontribusi dalam pemenuhan
kebutuhan daging sapi di Indonesia.
"Saya
memberikan apresiasi kepada PT. Austasia Stockfeed yang sudah memberikan
kontribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan daging sapi di Indonesia,"
ungkap Gubernur Arinal.
Gubernur juga
mendukung penuh untuk upaya ekspor yang akan dilakukan oleh peternakan dan
penggemukan sapi yang ada di Lampung Timur tersebut.
"Saya
ingin agar dapat dikembangkan juga sapi lokal. Saya ingin Lampung ini dikenal
oleh dunia," ungkap Gubernur.
Gubernur
Arinal berharap agar pemanfaatan Kartu Petani Berjaya (KPB) tidak hanya
dimanfaatkan di sektor pertanian saja, namun juga mencakup sektor perkebunan,
peternakan, perikanan dan sektor lainnya. (ida/kominfotik)


Comments