PLN Siagakan 40 Ribu Personil Jaga Keandalan Pasokan Listrik Jelang Natal dan Tahun Baru 2021
OTENTIK (JAKARTA) – Guna mendukung keandalan
pasokan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, PLN menyiagakan 40
ribu personil kelistrikan, termasuk Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Personil
tersebut tersebar dalam 2.327 posko siaga 24 jam di seluruh Indonesia.
Hal tersebut
disampaikan langsung oleh Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura & Bali PLN,
Haryanto WS, di PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat dalam press release, Rabu (23/12/2020).
"Meskipun
di tengah pandemi Covid-19, kami komitmen terus siaga menjaga pasokan listrik,
khususnya untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Kami pastikan pasokan
listrik cukup," ucap Haryanto.
Saat ini
sistem kelistrikan Jawa, Madura & Bali memiliki daya mampu mencapai 37 ribu
Megawatt (MW) dengan prediksi beban puncak pada malam Natal sebesar 21 ribu MW
sehingga tersedia cadangan daya sebesar 16 ribu MW. Sementara, pada malam
pergantian tahun prediksi beban puncak sebesar 19 ribu MW sehingga tersedia
cadangan sebesar 18 ribu MW.
Selain itu,
untuk sistem Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.134 MW dengan beban puncak
sebesar 5.652 MW. Untuk kelistrikan Kalimantan, sistem interkoneksi (Kalimantan
Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara) memiliki
daya mampu mencapai 2.084 MW dengan beban puncak sebesar 1.149 MW, sementara
sistem khatulistiwa (Kalimantan Barat) memiliki daya mampu mencapai 510 MW
dengan beban puncak sebesar 315 MW.
Sistem
kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki daya mampu mencapai 1.945 MW
dengan beban puncak sebesar 1.254 MW. Sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan
Gorontalo memiliki daya mampu mencapai 510 MW dengan beban puncak sebesar 394
MW.
Kelistrikan
Maluku dan Maluku Utara memiliki daya mampu mencapai 364 MW dengan beban puncak
sebesar 199 MW. Kelistrikan Papua dan Papua Barat memiliki daya mampu mencapai
479 MW dengan beban puncak sebesar 235 MW. Kelistrikan NTB memiliki daya mampu
mencapai 560 MW dengan beban puncak sebesar 344 MW. Kelistrikan NTT memiliki
daya mampu mencapai 325 MW dengan beban puncak sebesar 213 MW.
PLN
menetapkan masa siaga perayaan Nataru kali ini di mulai pada tanggal 24
Desember 2020 hingga 2 Januari 2021 dengan berbagai persiapan antara lain
meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP, mensiagakan
piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi serta melaporkan kondisi
kelistrikan secara berkala.
Selain itu,
PLN juga menyiagakan kendaraan sebanyak 4.848 unit serta menyiapkan 2.660 unit
Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai
cadangan suplai pasokan listrik saat terjadi gangguan.
"UGB dan
UPS kami prioritaskan untuk fasilitas umum, khususnya rumah ibadah untuk
perayaan Natal," tambah Haryanto.
PLN mengimbau
masyarakat untuk mengetahui terkait informasi dan pengaduan dapat menghubungi
secara langsung melalui Contact Center 123, Aplikasi New PLN Mobile, atau
sosial media PLN. (ida/rls)
Comments