Tiga Tahun, Bupati Mustafa Targetkan Seluruh Jalan Kampung di Lampung Tengah Mulus
OTENTIK (LAMTENG)–Bupati
Lampung Tengah Mustafa menargetkan dalam waktu tiga tahun ke depan seluruh
jalan, khususnya jalan kampung di daerahnya mulus.
Dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu (15/10/2017), Mustafa
menjelaskan, tahun ini Pemkab Lampung Tengah berhasil membangun jalan
kampung sepanjang 704,62 kilometer, yang merupakan pembangunan jalan kampung
terpanjang di Indonesia dan akan terus ditingkatkan ke depannya.
Langkah ini dilakukan, katanya, tidak lepas dari komitmennya untuk terus
meningkatkan pembangunan infrastruktur di Lampung Tengah khususnya jalan. Hal
ini juga menjawab permintaan warga yang telah lama mendambakan jalan mulus di
Lampung Tengah.
Berdasarkan data, dari 3.000 km jalan di Lampung Tengah, sekitar 70 persennya
rusak. Melalui dana ADD, setiap kampung telah dibangun jalan sepanjang dua
kilometer.
"Saya sudah anggarkan Rp600 juta hingga Rp1 miliar untuk setiap kampung.
Saya targetkan tiga tahun ke depan jalan-jalan di Lampung Tengah mulus
semuanya," ungkap Mustafa.
Selain jalan, kata dia, di era pemerintahannya, pembuatan surat izin usaha
digratiskan. Pemberian surat izin usaha gratis menjadi salah satu upayanya
menyukseskan program Kampung Entrepreneur Creative (KECe).
Sebagai salah satu program unggulan, program KECe ini nantinya akan memberikan
pelatihan kewirausahaan kepada pemuda-pemuda di setiap kampung di Lampung
Tengah.
Melalui program ini diharapkan akan melahirkan entrepreneur-entrepreneur atau
wirausahawan muda yang mampu membawa perubahan ekonomi di tingkat kampung.
"Kesejahteraan masyarakat lahir jika ada banyak entrepreneur yang nantinya mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Melalui program KECe, saya akan memberikan pelatihan wirausaha kepada pemuda-pemuda di Lampung Tengah. Keahlian yang dimiliki, nantinya menjadi bekal untuk memulai usaha," terangnya.
Pola pikir pemuda saat ini harus diubah untuk tidak fokus
mencari pekerjaan, tapi bagaimana mampu menciptakan lapangan pekerjaan di
tengah masyarakat. Semakin banyak jumlah pengusaha, semakin besar peluang
penyerapan tenaga kerja.
"Saya ingin program KECe bisa diimplementasikan di semua kampung di
Lampung Tengah. Saya berikan modal usaha sebesar Rp15 juta untuk
kelompok-kelompok pemuda. Dengan ini pemuda tidak lagi berpikir mencari
pekerjaan, tapi bagaimana mereka bisa berdikari, syukur-syukur bisa menciptakan
lapangan pekerjaan, sehingga pengangguran berkurang," jelas Mustafa.
(jn/red)
Comments